Contoh Perusahaan BUMN dan BUMS - Apa Saja Perbedaannya?

Contoh Perusahaan BUMN dan BUMS – Apa Saja Perbedaannya?

BUMN vs BUMS: Jagoan Siapa di Dunia Usaha Indonesia? Yuk, Kenali Perbedaannya!

Contoh Perusahaan BUMN dan BUMS – Dunia usaha di Indonesia diramaikan oleh dua pemain utama: BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta). Keduanya memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Namun, tahukah kamu apa perbedaan mendasar antara BUMN dan BUMS? Mari kita kupas tuntas perbedaan keduanya, beserta contoh-contoh perusahaan yang tergabung di dalamnya.

BUMN: Penggerak Ekonomi dengan Sentuhan Pemerintah

BUMN merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya di miliki oleh negara. Pemerintah Indonesia memegang kendali atas BUMN melalui kementerian terkait. Berikut beberapa karakteristik BUMN:

  • Kepemilikan Modal: Modal BUMN berasal dari negara, baik secara keseluruhan maupun sebagian besar.
  • Tujuan Pendirian: Selain mengejar keuntungan, BUMN juga memiliki tujuan sosial dan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. BUMN kerap menjalankan program pemerintah dan menyediakan layanan publik tertentu.
  • Pengawasan: BUMN diawasi langsung oleh pemerintah melalui kementerian terkait. Kinerja BUMN pun menjadi sorotan publik.

Contoh BUMN di Indonesia:

  • PT Pertamina (Persero) (Migas)
  • PT PLN (Persero) (Listrik)
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telekomunikasi)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Perbankan)
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Transportasi)

Perusahaan BUMN bergerak di berbagai sektor, mulai dari energi, perbankan, telekomunikasi, transportasi, hingga farmasi. Keberadaan BUMN diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi nasional dan menyediakan layanan publik yang terjangkau bagi masyarakat.

BUMS: Dinamika dan Kreativitas Sektor Swasta

BUMS adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Swasta. Modal usaha BUMS berasal dari pihak swasta, baik perorangan, kelompok, maupun perusahaan lain. BUMS memiliki karakteristik tersendiri, di antaranya:

  • Kepemilikan Modal: Modal BUMS berasal dari pihak swasta, baik perorangan maupun kelompok usaha.
  • Tujuan Pendirian: Tujuan utama BUMS adalah mencari keuntungan. BUMS beroperasi berdasarkan prinsip bisnis dan berusaha untuk mengembangkan usahanya.
  • Pengawasan: BUMS diawasi oleh lembaga negara terkait, seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk perusahaan di bidang keuangan, atau Kementerian Perdagangan untuk perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Namun, pengawasan ini tidak seketat pengawasan terhadap BUMN.

Contoh BUMS di Indonesia:

  • PT Astra International Tbk (Otomotif, Perkebunan, Jasa Keuangan)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (Consumer Goods)
  • PT Bank Central Asia Tbk (Perbankan)
  • PT Sido Muncul Tbk (Farmasi)
  • PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (Teknologi)

BUMS hadir dalam berbagai sektor usaha, mulai dari consumer goods, otomotif, perbankan, teknologi, hingga farmasi. BUMS dikenal dengan dinamismenya dan fokus pada inovasi untuk memenangkan persaingan bisnis.

BUMN dan BUMS: Kolaborasi Membangun Negeri

Meskipun memiliki perbedaan mendasar, BUMN dan BUMS kerap kali berkolaborasi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Bentuk kerja sama tersebut bisa berupa:

  • Kemitraan: BUMN dapat menjalin kemitraan dengan BUMS untuk memasok bahan baku, menyediakan jasa tertentu, atau memasarkan produk BUMN.
  • Subkontrak kerja: BUMN bisa memberikan subkontrak pekerjaan kepada BUMS untuk mengerjakan proyek tertentu.
  • Investasi: BUMS dapat berinvestasi di BUMN tertentu, terutama BUMN yang membuka kepemilikan sahamnya untuk publik.

Dengan kolaborasi tersebut, BUMN dan BUMS dapat saling melengkapi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. BUMN dengan sumber daya dan jaringan yang luas dapat bersinergi dengan BUMS yang memiliki kelincahan dan inovasi di sektor bisnis.

Memilih Bekerja di BUMN atau BUMS: Sesuaikan dengan Prioritasmu

Dunia BUMN dan BUMS sama-sama menawarkan peluang karir yang menarik. Namun, keduanya memiliki karakteristik tersendiri. Berikut beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan saat memilih untuk bekerja di BUMN atau BUMS:

  • Stabilitas vs Dinamisme: BUMN umumnya menawarkan stabilitas kerja dan jenjang karir yang jelas. BUMS cenderung lebih dinamis dengan peluang pengembangan skill yang lebih beragam.
  • Gaji dan Tunjangan: Skema gaji dan tunjangan di BUMN dan BUMS bisa berbeda-beda. Pelajari skema yang ditawarkan dan sesuaikan dengan kebutuhan finansialmu.
  • Nilai dan Budaya Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki nilai dan budaya kerja yang berbeda. Pilihlah perusahaan yang memiliki nilai dan budaya kerja yang sesuai dengan dirimu.
  • Peluang Karir: Pertimbangkan jenjang karir dan peluang pengembangan diri yang ditawarkan oleh BUMN atau BUMS. Sesuaikan dengan tujuan karir jangka panjangmu.

Tips: Sebelum melamar kerja di BUMN atau BUMS, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu tuju. Pelajari profil perusahaan, nilai dan budaya kerja, serta peluang karir yang ditawarkan.

Penutup: BUMN dan BUMS, Dua Pilar Penting Ekonomi Nasional

BUMN dan BUMS merupakan dua pilar penting dalam ekonomi Indonesia. Keduanya memiliki peran dan kontribusi yang berbeda, namun saling melengkapi dalam mendorong kemajuan bangsa. Baik BUMN maupun BUMS menawarkan peluang karir yang menarik bagi para pencari kerja. Pilihlah tempat bekerja yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karirmu.

Testimoni jadiBUMN

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *