Ada Berapa Perusahaan BUMN, Simak Selengkapnya!
Ada Berapa Perusahaan BUMN – Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) adalah perusahaan yang sebagian besar atau seluruhnya dimiliki oleh pemerintah. Keberadaan BUMN bertujuan untuk menjalankan fungsi strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk menyediakan layanan publik dan mengelola sumber daya alam yang penting bagi negara. BUMN tidak hanya beroperasi di sektor industri tertentu, tetapi juga meluas ke berbagai sektor seperti energi, telekomunikasi, perbankan, dan infrastruktur.
BUMN di Indonesia juga memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi nasional, dan menjadi salah satu pilar kekuatan ekonomi negara. Pada 2023, jumlah perusahaan BUMN terus berubah seiring adanya restrukturisasi, merger, dan privatisasi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang berapa perusahaan BUMN di Indonesia, peran mereka, serta sektor-sektor utama yang mereka kelola.
Ada Berapa Perusahaan BUMN di Indonesia?
Hingga tahun 2023, jumlah perusahaan BUMN di Indonesia sebanyak 41 perusahaan. Jumlah ini terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena pemerintah Indonesia secara berkala melakukan konsolidasi dan efisiensi melalui program restrukturisasi atau merger beberapa BUMN. Beberapa di antaranya juga diprivatisasi melalui penawaran saham kepada publik (go public).
Sebelumnya, jumlah BUMN di Indonesia bisa mencapai lebih dari 100, namun pemerintah memutuskan untuk melakukan penggabungan (merger) beberapa BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Misalnya, penggabungan antara Pelindo I, II, III, dan IV menjadi satu entitas Pelindo. Selain itu, banyak BUMN yang beroperasi dalam sektor yang sama akhirnya dilebur menjadi satu untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya dan modal.
Selain itu, Kementerian BUMN mengelompokkan perusahaan-perusahaan tersebut ke dalam beberapa klaster industri berdasarkan bidang usaha mereka, seperti klaster energi, telekomunikasi, transportasi, hingga klaster kesehatan.
Kategori Perusahaan BUMN di Indonesia
Perusahaan BUMN di Indonesia dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori, tergantung dari jenis usaha yang dijalankan dan perannya dalam perekonomian nasional. Berikut ini adalah beberapa kategori utama perusahaan BUMN:
1. BUMN Non-Publik
Kategori pertama adalah BUMN yang sepenuhnya dimiliki oleh negara dan tidak diperdagangkan di pasar saham. Perusahaan-perusahaan ini biasanya bergerak di sektor-sektor strategis yang sangat penting bagi kelangsungan negara, seperti penyediaan energi dan infrastruktur. Beberapa contoh BUMN non-publik di Indonesia adalah:
- Perusahaan Listrik Negara (PLN): Penyedia listrik terbesar di Indonesia yang bertugas mengelola distribusi energi listrik ke seluruh wilayah.
- Perum Bulog: Lembaga yang bertanggung jawab atas ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pangan strategis seperti beras.
- Perum Peruri: Perusahaan yang bertanggung jawab dalam mencetak uang dan dokumen-dokumen berharga milik negara.
2. BUMN Publik
Kategori kedua adalah BUMN yang telah go public, artinya sebagian sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun demikian, pemerintah masih memiliki sebagian besar saham dari perusahaan ini, sehingga tetap memiliki kendali yang signifikan. BUMN publik memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dengan melibatkan publik dalam kepemilikannya. Beberapa contoh BUMN publik yang terkenal antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI): Salah satu bank terbesar di Indonesia yang berfokus pada pembiayaan UMKM dan telah go public di BEI.
- PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom): Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan telepon, internet, dan jaringan telekomunikasi lainnya.
- PT Semen Indonesia: Produsen semen terbesar di Indonesia yang memiliki pabrik-pabrik di seluruh Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.
3. BUMN Tbk
BUMN yang terdaftar sebagai perusahaan terbuka (Tbk) adalah perusahaan milik negara yang telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia. Meskipun sahamnya diperdagangkan secara publik, pemerintah tetap menjadi pemegang saham mayoritas sehingga memiliki kendali atas kebijakan strategis perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan seperti PT Pertamina, meskipun masih sepenuhnya milik negara, ada rencana untuk memperdagangkan sebagian sahamnya di bursa dalam upaya memperluas modal dan meningkatkan daya saing. BUMN terbuka lainnya adalah PT Wijaya Karya (WIKA) yang bergerak di sektor konstruksi dan infrastruktur.
Peran Perusahaan BUMN dalam Perekonomian Indonesia
Perusahaan BUMN memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Beberapa peran utama BUMN antara lain:
1. Menggerakkan Perekonomian Nasional
BUMN berperan sebagai motor penggerak ekonomi nasional, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti energi, telekomunikasi, transportasi, dan infrastruktur. Dengan mengelola sumber daya alam dan infrastruktur yang sangat penting, BUMN membantu menjaga stabilitas ekonomi dan menyediakan layanan publik yang vital.
Sebagai contoh, Pertamina bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya energi Indonesia dan memastikan ketersediaan bahan bakar minyak serta gas bagi masyarakat. Di sektor transportasi, Garuda Indonesia sebagai maskapai milik negara memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai wilayah Indonesia dengan penerbangan domestik dan internasional.
2. Penyedia Layanan Publik
Selain bergerak di sektor komersial, BUMN juga berperan dalam menyediakan layanan publik yang tidak dapat dipenuhi sepenuhnya oleh sektor swasta. Contohnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bertugas untuk memastikan akses listrik yang merata ke seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil yang mungkin tidak menguntungkan secara ekonomi bagi perusahaan swasta.
Perum Bulog juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi beras, yang menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
3. Pencipta Lapangan Kerja
Dengan skala operasional yang besar, BUMN menjadi salah satu sumber lapangan pekerjaan terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, BUMN membuka peluang bagi ribuan lulusan baru dan profesional untuk bergabung melalui proses rekrutmen yang kompetitif.
Beberapa BUMN, seperti Bank Mandiri dan Telkom Indonesia, rutin mengadakan program rekrutmen tahunan untuk mencari tenaga kerja profesional yang berkualitas. Selain itu, BUMN juga memiliki program magang dan pelatihan bagi lulusan baru untuk membantu mereka memasuki dunia kerja.
4. Mendukung Pengembangan Infrastruktur
Perusahaan BUMN seperti PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Hutama Karya terlibat dalam pengembangan infrastruktur penting di Indonesia, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya. Proyek-proyek besar yang dijalankan BUMN ini membantu mempercepat pembangunan nasional dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, BUMN juga berperan aktif dalam proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tantangan yang Dihadapi Perusahaan BUMN
Meskipun BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, mereka juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:
1. Birokrasi yang Lambat
Sebagai perusahaan milik negara, BUMN sering kali dihadapkan pada tantangan birokrasi yang kompleks dan lambat, yang dapat menghambat efisiensi operasional. Proses pengambilan keputusan yang panjang dan melibatkan banyak pihak dapat mengurangi kelincahan perusahaan dalam menghadapi persaingan di pasar.
2. Persaingan dengan Swasta
BUMN juga harus bersaing dengan perusahaan swasta, baik di pasar domestik maupun internasional. Dalam beberapa sektor, seperti telekomunikasi dan perbankan, BUMN menghadapi tekanan untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi agar tetap kompetitif.
3. Restrukturisasi dan Privatisasi
Pemerintah Indonesia telah menerapkan beberapa kebijakan untuk merestrukturisasi BUMN yang dianggap tidak efisien. Proses restrukturisasi ini dapat melibatkan penggabungan atau bahkan privatisasi sebagian perusahaan BUMN. Namun, proses ini sering kali mendapatkan tantangan dari berbagai pihak yang khawatir bahwa privatisasi dapat mengurangi kontrol negara terhadap sektor-sektor strategis.
Referensi:
Ingin lolos seleksi BUMN? Bergabung dengan JadiBUMN sekarang. Unduh aplikasi JadiBUMN dan dapatkan akses bimbingan intensif dan latihan soal berkualitas. Dapatkan semua yang Kamu butuhkan hanya dalam satu aplikasi. Download sekarang dan mulailah perjalanan menuju karir impianmu!
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS
Link Feedback: https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiBUMN