Kementerian BUMN Dampak pada Perekonomian, Peran Strategis!
Kementerian BUMN Dampak pada Perekonomian – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak awal tahun 2020 membawa dampak besar terhadap perekonomian global dan nasional, termasuk Indonesia. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah perekonomian sektor riil, dengan penurunan yang signifikan dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan investasi. Data menunjukkan bahwa pada triwulan II 2020, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar -5,32%. Dalam upaya pemulihan ekonomi, pemerintah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang salah satunya melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kementerian BUMN Dampak Pada Perekonomian tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN berperan sangat strategis dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia. Sebagai contoh, kontribusi BUMN yang sangat besar terhadap penerimaan negara dan juga dalam pembangunan infrastruktur.
Kontribusi BUMN untuk Perekonomian Nasional
BUMN di Indonesia terdiri dari 142 perusahaan dengan total aset yang mencapai Rp 8.092 triliun, dengan cakupan sektor usaha yang sangat beragam. Aset tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan super holding company Temasek (Singapura) yang bernilai Rp1.112,59 triliun atau Khazanah (Malaysia) yang sebesar Rp 463,59 triliun. BUMN memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, mulai dari sektor energi, transportasi, manufaktur, hingga sektor finansial.
Kementerian BUMN Dampak Pada Perekonomian sangat besar terlihat dalam kontribusinya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun 2019, BUMN telah menyumbang dividen, setoran pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 470 triliun. Selain itu, BUMN juga berperan aktif dalam pengeluaran operasional dan belanja modal (capital expenditure) yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui konsumsi dan investasi.
Baca Juga: Syarat Bekerja di BUMN
Pembangunan Infrastruktur dan Pemerataan Ekonomi
BUMN berperan besar dalam pembangunan infrastruktur nasional yang tidak hanya mencakup sektor energi, tetapi juga pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api. Salah satu proyek besar yang dilaksanakan oleh BUMN adalah program pembangunan 35 gigawatt untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia.
Selain itu, upaya pemerataan ekonomi melalui penyediaan energi dengan harga yang terjangkau juga menjadi fokus utama BUMN. Seperti PT PLN dan PT Pertamina yang memastikan distribusi energi dengan harga yang relatif terjangkau, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Papua. Hal ini memungkinkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar dan meningkatkan konektivitas antara wilayah, yang pada gilirannya mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
Kontribusi Sosial BUMN
Selain kontribusi dalam pembangunan fisik dan infrastruktur, BUMN juga memainkan peran sosial yang sangat penting. Mereka turut aktif dalam menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat luas, terutama dalam hal kebutuhan dasar seperti energi dan bahan pangan. Beberapa BUMN juga berperan sebagai perintis dalam sektor yang belum dapat dimasuki oleh sektor swasta, seperti PT Pos Indonesia yang menyediakan layanan pos di daerah-daerah terpencil.
BUMN juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini meliputi pemberian kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui PT Pegadaian, PT PNM, dan PT Bahana. Dengan memberikan bantuan modal kerja, BUMN membantu masyarakat dan pelaku usaha kecil untuk bertahan dan berkembang.
Dampak Covid-19 terhadap Kinerja BUMN
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap kinerja BUMN, yang mempengaruhi berbagai aspek dalam operasional mereka, mulai dari sisi supply, demand, hingga keuangan. Dampak ini cukup besar terutama dalam beberapa sektor tertentu yang mengalami penurunan signifikan dalam kegiatan bisnisnya.
Gangguan pada Rantai Pasokan dan Supply Bahan Baku
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor industri, terutama sektor farmasi dan petrokimia, menghadapi gangguan dalam rantai pasokan bahan baku. Sebagian besar bahan baku untuk industri ini masih diimpor, dan dengan adanya pembatasan transportasi dan logistik akibat Covid-19, supply bahan baku menjadi terganggu. Hal ini mempengaruhi produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh BUMN, dan berdampak pada kinerja keuangan mereka.
Penurunan Daya Beli Masyarakat dan Dampaknya pada Demand
Pandemi Covid-19 juga menurunkan daya beli masyarakat secara signifikan. Banyak sektor yang terdampak, terutama sektor-sektor yang bergantung pada mobilitas masyarakat, seperti transportasi dan pariwisata. Maskapai penerbangan, seperti Garuda Indonesia, misalnya, sempat menghentikan operasionalnya akibat pembatasan perjalanan. Penurunan permintaan terhadap produk dan jasa ini berimbas pada kinerja BUMN yang bergerak di sektor-sektor tersebut.
Pembatasan Sosial dan Dampaknya pada Operasional
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 juga mempengaruhi operasional BUMN di berbagai sektor. Misalnya, sektor transportasi dan akomodasi yang sangat terdampak, termasuk operasional maskapai penerbangan dan hotel yang sempat dihentikan. Sektor pariwisata dan hotel yang merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia juga menghadapi penurunan signifikan.
Dampak pada Kondisi Keuangan BUMN
Secara keseluruhan, Covid-19 berdampak pada kondisi keuangan BUMN, terutama dalam hal likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Banyak BUMN yang kesulitan untuk mendanai operasional mereka, membayar hutang yang jatuh tempo, dan berkurangnya kontribusi keuangan ke negara seperti dividen dan pajak. Ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh BUMN dalam upaya untuk bertahan di tengah krisis ini.
Baca Juga: Anak Perusahaan BUMN
Peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Meski terdampak oleh pandemi, BUMN tetap berperan sebagai agen pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah melalui Kementerian BUMN Dampak Pada Perekonomian berusaha untuk memperkuat BUMN dalam menghadapi dampak krisis dengan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang cukup besar, baik untuk peningkatan kinerja maupun restrukturisasi.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Dalam menghadapi dampak ekonomi dari Covid-19, BUMN dilibatkan dalam berbagai program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Program ini mencakup penyaluran kredit kepada UMKM dan koperasi, serta penjaminan kredit modal kerja. Kredit Usaha Mikro (UMi) yang diberikan melalui PT Pegadaian dan PT PNM memberikan akses pembiayaan hingga plafon Rp 10 juta untuk pelaku usaha mikro. Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah juga diberikan untuk usaha kecil dan menengah.
Penjaminan kredit modal kerja untuk UMKM dilakukan oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo, yang memberikan penjaminan hingga plafon Rp 10 miliar dengan bunga yang disubsidi oleh pemerintah. Untuk korporasi, LPEI dan PII memberikan penjaminan untuk kredit modal kerja mulai dari Rp 10 miliar hingga Rp 1 triliun.
Mendorong Perputaran Ekonomi melalui BUMN
Melalui peran serta dalam PEN, Kementerian BUMN Dampak Pada Perekonomian berupaya untuk mendorong perputaran ekonomi yang akan meningkatkan supply dan demand, serta penyerapan tenaga kerja. Diharapkan dengan adanya fasilitas penjaminan dan kredit modal kerja, sektor usaha dapat kembali bangkit, memproduksi barang dan jasa, serta menghidupkan kembali roda perekonomian Indonesia.
Dalam masa pemulihan pasca-pandemi Covid-19, Kementerian BUMN Dampak Pada Perekonomian terbukti sangat signifikan. BUMN tidak hanya memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor sosial, tetapi juga berperan langsung dalam pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai program pemulihan dan pemberdayaan UMKM. Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang melibatkan BUMN memberikan harapan bagi sektor usaha untuk kembali berputar, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat
Baca Juga: Bank Terbaik di Indonesia
Ingin lolos seleksi BUMN? Bergabung dengan JadiBUMN sekarang. Unduh aplikasi JadiBUMN dan dapatkan akses bimbingan intensif dan latihan soal berkalitas. Dapatkan semua yang Kamu butuhkan hanya dalam satu aplikasi. Download sekarang dan mulailah perjalanan menuju karir impianmu!
Sumber:
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13437/Peran-BUMN-dalam-Pemulihan-Ekonomi-Nasional-PEN.html#:~:text=Terdapat%204%20%28empat%29%20dampak%20utama%20yang%20dirasakan%20oleh,impor%20seperti%20bahan%20baku%20perusahaan%20farmasi%20dan%20petrokimia.
- https://tirto.id/ironi-bumn-jadi-penggerak-ekonomi-sekaligus-beban-negara-g1gL
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/seygan490/pengamat-bumn-punya-dampak-besar-bagi-ekonomi-setiap-negara
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.