Berapa banyak soal Tes Bahasa Inggris BUMN? Pertanyaan ini sering jadi momok sekaligus penasaran bagi para pejuang Rekrutmen Bersama. Ya, karena Berapa banyak soal Tes Bahasa Inggris BUMN bisa jadi kunci untuk strategi belajar yang lebih efektif.
Baca juga: Anak Perusahaan BUMN Adalah? Simak Penjelasannya!
Baca juga : Simak Sekarang Contoh Kasus BUMN dan Penyelesaiannya!
Berapa Banyak Soal Tes Bahasa Inggris BUMN?

Tes Bahasa Inggris dalam seleksi BUMN 2025 terdiri dari 140 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 115 menit, atau sekitar 1 jam 55 menit. Tes ini diselenggarakan secara online sebagai bagian dari Tes Online Tahap 2, bersamaan dengan tes Learning Agility.
Jika dihitung, kamu hanya punya waktu sekitar 49 detik untuk setiap soal. Artinya, manajemen waktu adalah kunci utama agar bisa menyelesaikan seluruh soal dengan maksimal.
Struktur dan Materi Soal Tes Bahasa Inggris BUMN
Tes Bahasa Inggris BUMN dirancang menyerupai format TOEFL ITP. Materinya disusun untuk menguji pemahaman tata bahasa, kemampuan membaca, hingga keterampilan mendengarkan dalam bahasa Inggris. Berikut ini rincian materi yang umumnya diujikan:
1. Structure and Written Expression
Menguji pemahaman struktur kalimat, penggunaan tenses, preposisi, dan konjungsi. Terdiri dari sekitar 40 soal dengan durasi sekitar 25 menit.
2. Error Recognition
Mengidentifikasi kesalahan grammar, ejaan, dan pilihan kata. Umumnya disatukan dalam komponen soal grammar.
3. Reading Comprehension
Menguji pemahaman teks berbahasa Inggris dari topik sosial, sejarah, hingga sains. Jumlah soal sekitar 50 dengan durasi sekitar 55 menit.
4. Listening Comprehension (opsional)
Soal mendengarkan percakapan atau monolog berbahasa Inggris. Biasanya terdiri dari 5 sampai 10 soal dan memakan waktu 15 sampai 20 menit, jika diujikan.
Beberapa pelamar menyebutkan bahwa tidak semua batch mendapatkan soal Listening. Oleh karena itu, kamu tetap harus siap jika bagian ini dimunculkan.
Mengapa Mengetahui Jumlah Soal Itu Penting?

Banyak yang menganggap sepele jumlah soal, padahal informasi ini bisa jadi senjata utama untuk menyusun strategi belajar. Berikut alasannya:
1. Strategi Waktu
Dengan mengetahui bahwa ada 140 soal dan waktu 115 menit, kamu bisa menghitung durasi ideal untuk menyelesaikan tiap bagian. Ini sangat membantu agar tidak terjebak terlalu lama di satu soal saja.
2. Fokus Belajar
Jika kamu tahu reading comprehension dan grammar menyumbang porsi terbesar, kamu bisa memprioritaskan latihan pada dua materi itu. Lebih efektif daripada belajar secara acak.
3. Simulasi Realistis
Mengetahui struktur dan jumlah soal akan mempermudah kamu membuat simulasi latihan yang mirip dengan tes sebenarnya. Simulasi ini akan membiasakanmu dengan tekanan waktu dan ritme kerja yang cepat.
Tips Menghadapi Tes Bahasa Inggris BUMN Berdasarkan Jumlah Soal
Agar bisa menghadapi 140 soal dalam waktu 115 menit, kamu perlu lebih dari sekadar tahu materi. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Latihan Rutin dengan Jumlah Soal Sebenarnya
Cobalah latihan 140 soal dalam waktu 115 menit. Jangan hanya latihan sebagian, karena ritme latihan dengan jumlah penuh akan membantu kamu terbiasa dengan durasi asli.
2. Manajemen Waktu yang Ketat
Jika kamu merasa terjebak di satu soal, segera lanjutkan ke soal berikutnya. Ingat, ada 140 soal yang menunggu, dan waktu tidak bisa diajak kompromi.
3. Pahami Pola Soal
Fokus pada penguasaan grammar (structure dan error recognition), vocabulary, dan reading. Ketiga aspek ini biasanya mendominasi.
4. Gunakan Sumber Latihan yang Kredibel
Manfaatkan soal-soal latihan TOEFL ITP atau contoh soal tes BUMN dari tahun sebelumnya. Banyak tersedia secara online maupun dalam bentuk buku latihan.
Apakah Ada Perbedaan Soal Berdasarkan Jenjang Pendidikan?
Ya, perbedaan itu ada dan cukup signifikan berikut diantaranya:
Untuk Lulusan SMA/Sederajat
Peserta dari jenjang SMA/sederajat tidak diwajibkan mengikuti tes Bahasa Inggris. Mereka akan menghadapi tes lain seperti:
- Tes Core Values AKHLAK
- Tes Wawasan Kebangsaan
- Tes Learning Agility
Fokus utama tes untuk lulusan SMA adalah menilai karakter, pengetahuan umum, dan kemampuan adaptasi.
Untuk Lulusan D3/S1/S2
Berbeda dengan lulusan SMA, peserta dari jenjang diploma hingga pascasarjana wajib mengikuti Tes Bahasa Inggris. Tes ini menilai kemampuan:
- Membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris
- Penguasaan tata bahasa (grammar)
- Kosakata (vocabulary)
- Listening comprehension (terkadang)
Karena target posisi untuk lulusan D3 ke atas biasanya lebih profesional dan terkadang berorientasi internasional, maka tingkat kesulitan soal pun lebih tinggi. Soal-soal disusun dengan standar yang setara dengan kemampuan bahasa Inggris di dunia kerja BUMN.
Perbedaan Materi dan Tingkat Kesulitan Soal
Karena lulusan SMA tidak menghadapi Tes Bahasa Inggris, maka soal-soal dalam tes ini sepenuhnya disesuaikan untuk lulusan D3/S1/S2. Beberapa perbedaan mencoloknya antara lain:
- Kelengkapan materi: Tes untuk D3 ke atas mencakup grammar, reading, vocabulary, dan listening.
- Kompleksitas teks: Teks pada bagian reading comprehension lebih panjang dan topiknya lebih teknis.
- Penalaran logis: Banyak soal yang menguji kemampuan berpikir kritis dalam konteks bahasa.
- Penggunaan bahasa formal: Struktur kalimat dan kosakata yang digunakan menyerupai bahasa Inggris profesional.
Strategi Belajar Berdasarkan Struktur Soal
Untuk bisa menyusun strategi belajar yang efektif, kamu bisa membagi waktu belajarmu berdasarkan proporsi soal dan tingkat kesulitan. Misalnya:
1. Fokus Grammar
Grammar adalah fondasi dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dengan benar. Materi yang perlu difokuskan antara lain:
- Tenses: Menguasai bentuk waktu dalam bahasa Inggris sangat penting, karena bisa memengaruhi makna keseluruhan kalimat. Misalnya, perbedaan antara I eat dan I ate harus dipahami dengan jelas.
- Subject-Verb Agreement: Ini tentang mencocokkan subjek dan kata kerja. Contoh: He runs (benar) vs He run (salah).
- Parallelism: Menyusun kata atau frasa dalam pola yang konsisten. Contoh: She likes reading, writing, and jogging (benar) vs She likes reading, writing, and to jog (kurang tepat).
- Preposisi: Kata depan seperti in, on, at, by, with, dan lainnya sering muncul dalam soal. Salah penggunaan preposisi bisa membuat makna kalimat jadi tidak tepat.
Tips: Latihan soal grammar dari sumber seperti TOEFL, atau gunakan aplikasi seperti Grammarly untuk mengevaluasi tulisan sendiri.
2. Reading Comprehension
Bagian ini menguji kemampuan memahami teks panjang berbahasa Inggris. Fokusnya bukan hanya bisa membaca, tapi juga memahami isi teks secara mendalam.
- Baca Artikel Tiap Hari: Pilih topik beragam—sains, sosial, bisnis, teknologi. Tujuannya agar kamu terbiasa dengan berbagai kosakata dan gaya penulisan.
- Latihan Soal: Fokuskan latihan pada hal-hal seperti:
- Ide utama (main idea): Apa pokok bahasan teks?
- Makna tersirat (inference): Apa yang bisa disimpulkan dari teks?
- Detail spesifik: Informasi kecil yang mendukung ide utama.
Tips: Gunakan platform seperti News in Levels, BBC Learning English, atau Voice of America untuk latihan.
3. Vocabulary
Kosa kata yang luas membuat kamu lebih mudah memahami soal maupun teks panjang.
- Catat Kosakata Baru: Buat daftar kosakata harian, lengkap dengan arti dan contoh kalimatnya.
- Gunakan Aplikasi: Aplikasi seperti Quizlet memungkinkan kamu membuat flashcard digital, lengkap dengan audio dan gambar. Belajar jadi lebih interaktif dan mudah diingat.
Tips: Fokus pada kata-kata akademik dan formal, karena ini yang paling sering muncul dalam tes resmi seperti TOEFL atau tes BUMN.
4. Listening (Jika Diujikan)
Bagian listening mengukur seberapa baik kamu menangkap informasi dari audio berbahasa Inggris. Ini bisa berupa percakapan dua orang atau monolog informatif.
- Gunakan Podcast dan Berita: Dengarkan sumber audio seperti:
- Podcast (misalnya: The English We Speak – BBC)
- Video berita (CNN, BBC, atau TED Talks)
- Audio TOEFL atau listening practice di YouTube
- Fokus pada Informasi Penting: Dengarkan untuk menangkap siapa yang berbicara, apa topiknya, poin utama yang dibahas, dan kesimpulan.
Tips: Jangan terpaku pada mengerti semua kata. Latih kemampuan menangkap ide besar dan kata kunci dari pembicaraan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tes Bahasa Inggris Tidak Muncul?
Meskipun Tes Bahasa Inggris hanya wajib untuk jenjang D3 ke atas, ada baiknya semua peserta tetap memiliki kemampuan dasar Bahasa Inggris. Skill ini tetap dibutuhkan saat kamu sudah bekerja, terlebih jika BUMN tempatmu bekerja memiliki relasi internasional.
Untuk lulusan SMA, fokuskan latihanmu pada tes lain seperti AKHLAK dan Learning Agility. Tapi jika kamu berniat melanjutkan pendidikan atau mengikuti seleksi BUMN di masa mendatang, belajar Bahasa Inggris sejak sekarang tetap merupakan investasi berharga.
Tes Bahasa Inggris BUMN 2025 terdiri dari 140 soal yang harus diselesaikan dalam 115 menit. Soal-soal tersebut mencakup grammar (structure dan error recognition), reading comprehension, vocabulary, dan terkadang listening.
Tes ini hanya diwajibkan bagi lulusan D3/S1/S2 dan dirancang dengan tingkat kesulitan menengah hingga tinggi. Mengetahui struktur dan jumlah soal akan sangat membantumu menyusun strategi belajar, mengatur waktu pengerjaan, dan memaksimalkan latihan.
Jadi, mulai persiapkan dari sekarang. Gunakan waktumu sebaik mungkin, fokus pada materi inti, dan latih ritme mengerjakan soal sebanyak mungkin. Dengan strategi yang tepat, peluangmu lolos tes Bahasa Inggris BUMN 2025 semakin besar.
Referensi
- https://dealls.com/pengembangan-karir/tes-bahasa-inggris-bumn
- https://jadibumn.id/jumlah-soal-tbi-bumn-2025/
- https://jadibumn.id/berapa-soal-tes-bahasa-inggris-bumn-ketahui-hal-ini/
- https://kelas.work/toefl/latihan-soal-bahasa-inggris-bumn-2025
- https://soalrbbbumn.com/tahapan-tes-bumn-sma/
- https://dealls.com/pengembangan-karir/learning-agility-bumn
Testimoni jadiBUMN




Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.


📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.