BUMN BUMS – Tahukah Anda Rahasia Perang BUMN vs BUMS? Terbongkar di Balik Perbedaan Mendasar Mereka! Simak Sekarang!
BUMN BUMS – Dalam tengah gejolak ekonomi, beragam entitas bisnis bermunculan, memegang peranan krusial dalam menghidupkan roda perekonomian. Dua figur utama yang seringkali disandingkan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Meski keduanya beroperasi di ranah ekonomi, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam kepemilikan, tujuan, dan peran.
Apa Itu BUMN dan BUMS?
BUMN, sejalan dengan namanya, adalah entitas yang dimiliki oleh negara. Modalnya bersumber dari aset negara yang dijalankan secara terpisah, dengan tujuan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti menyediakan barang dan jasa publik, menggerakkan perekonomian nasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan BUMN didasarkan pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Di sisi lain, BUMS merupakan entitas yang dimiliki oleh pihak swasta, termasuk individu, perusahaan, atau kelompok konglomerat. Tujuan utamanya adalah meraih keuntungan dan mengoptimalkan nilai bagi para pemiliknya. Pendirian BUMS mengacu pada regulasi hukum yang berlaku di Indonesia, seperti Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas.
Perbedaan BUMN dan BUMS
Perbedaan mendasar antara BUMN dan BUMS terletak pada beberapa aspek berikut:
Kepemilikan:
BUMN: Dimiliki oleh negara, dengan modal berasal dari aset negara yang terpisah. BUMS: Dimiliki oleh pihak swasta, baik individu, perusahaan, atau konglomerat. Tujuan:
BUMN: Bertujuan untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah, seperti menyediakan barang dan jasa publik, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMS: Bertujuan utama untuk meraih keuntungan dan mengoptimalkan nilai bagi pemiliknya. Pengelolaan:
BUMN: Dipimpin oleh dewan direksi dan dewan komisaris yang diangkat oleh pemerintah. BUMS: Dipimpin oleh dewan direksi dan komisaris yang dipilih oleh pemilik modal. Pengawasan:
BUMN: Diawasi oleh pemerintah, termasuk Kementerian BUMN, DPR, dan BPK. BUMS: Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk sektor keuangan dan oleh Kementerian terkait untuk sektor lainnya. Contoh BUMN dan BUMS
BUMN:
PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
BUMS:
PT Astra International Tbk PT HM Sampoerna Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Toyota Astra Motor Tbk PT Kalbe Farma Tbk
Hal yang Perlu Diketahui Mengenai BUMN
BUMN memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, khususnya di sektor-sektor vital seperti energi, telekomunikasi, perbankan, dan transportasi. Badan ini harus menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat. BUMN terus melakukan peningkatan kinerja dan profesionalisme untuk menghadapi tantangan persaingan global.
Hal yang Perlu Diketahui Mengenai BUMS
BUMS berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Mereka memiliki fleksibilitas dan dinamika yang lebih tinggi dibandingkan BUMN dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. BUMS menjadi sumber inovasi dan terobosan baru di berbagai sektor.
Penutup
BUMN dan BUMS, seperti dua sisi dari mata uang dalam perekonomian nasional. Keduanya memiliki peran dan fungsi masing-masing yang tak terpisahkan. Dengan memahami perbedaan dan karakteristiknya, kita dapat lebih menghargai kontribusi BUMN dan BUMS dalam membangun bangsa dan negara.
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.