BUMN Kerja Berapa Jam Sehari? Ini Penjelasan Lengkapnya
Banyak yang penasaran dan bertanya-tanya, BUMN kerja berapa jam sebenarnya dalam sehari? Pertanyaan BUMN kerja berapa jam ini wajar banget, apalagi buat kamu yang lagi cari pekerjaan dengan waktu kerja yang seimbang. Gaya hidup sekarang bikin banyak orang makin mempertimbangkan waktu luang dan kesehatan mental, makanya topik BUMN kerja berapa jam jadi makin relevan.
Standar Jam Kerja Pegawai BUMN Berdasarkan Regulasi
Sumber: Freepik
Jam kerja pegawai BUMN diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menurut regulasi tersebut, terdapat dua skema jam kerja yang umum diterapkan:
Baca juga : BUMN Kerja Berapa Hari? Ini Jadwal dan Sistem Kerjanya!
- Enam Hari Kerja per Minggu:
- Durasi: 7 jam per hari atau total 40 jam per minggu.
- Hari Libur: 1 hari libur dalam seminggu.
- Lima Hari Kerja per Minggu:
- Durasi: 8 jam per hari atau total 40 jam per minggu.
- Hari Libur: 2 hari libur dalam seminggu.
Perusahaan BUMN memiliki fleksibilitas untuk memilih salah satu dari dua skema tersebut sesuai dengan kebutuhan operasional dan karakteristik industrinya. Penerapan skema ini harus dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Fleksibilitas Jam Kerja: Sistem Shift dan Istirahat
Beberapa sektor usaha BUMN yang beroperasi secara kontinu atau memiliki kebutuhan khusus mungkin menerapkan sistem kerja shift. Dalam sistem ini, jam kerja dapat diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan operasional tanpa melanggar ketentuan maksimal 40 jam per minggu. Jika terdapat kelebihan jam kerja, maka dihitung sebagai lembur dan harus dibayar sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, peraturan juga menetapkan hak istirahat bagi karyawan, yaitu:
- Istirahat Antara Jam Kerja: Setelah bekerja selama 4 jam terus-menerus, karyawan berhak mendapatkan istirahat minimal 30 menit yang tidak termasuk dalam jam kerja.
- Istirahat Mingguan: Sesuai dengan skema kerja yang diterapkan, karyawan berhak atas 1 atau 2 hari istirahat dalam seminggu.
Inovasi Jam Kerja: Penerapan Compressed Work Schedule (CWS)
Sumbe: freepik
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas, Kementerian BUMN mulai mengadopsi sistem kerja empat hari dalam seminggu melalui program yang dikenal sebagai Compressed Work Schedule (CWS).
Melalui program ini, pegawai dapat bekerja selama empat hari dengan total jam kerja tetap 40 jam per minggu, sehingga mendapatkan libur tiga hari. Implementasi CWS memerlukan persetujuan dan memenuhi beberapa persyaratan, seperti disiplin kerja dan pencapaian target kinerja.
Hingga saat ini, kebijakan CWS baru diterapkan di lingkungan Kementerian BUMN dan masih dalam tahap evaluasi sebelum kemungkinan diterapkan di perusahaan-perusahaan BUMN lainnya. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan fleksibilitas waktu kerja yang dapat meningkatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi karyawan, serta mendorong produktivitas yang lebih baik.
Keunggulan dan Tantangan dalam Jam Kerja BUMN
Jam kerja yang terstruktur di lingkungan BUMN memiliki sejumlah keuntungan. Pertama, karyawan dapat dengan mudah mengatur jadwal mereka di luar pekerjaan karena adanya kepastian waktu kerja. Kedua, sistem ini membantu mengurangi risiko kelelahan serta burnout dengan memberikan waktu istirahat yang cukup. Ketiga, jadwal kerja yang teratur berkontribusi pada peningkatan produktivitas karyawan.
Baca juga : Bank Sentral di Indonesia Dikenal Dengan Nama? Pelajari di sini!
Namun, terdapat pula beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah bagaimana jam kerja dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi serta keluarga karyawan. Selain itu, sistem pengelolaan lembur yang adil dan transparan menjadi faktor penting agar tidak terjadi ketidakseimbangan beban kerja. Terakhir, fleksibilitas jam kerja masih menjadi tantangan bagi perusahaan dalam menyesuaikan kebutuhan operasional yang dinamis.
Dukungan terhadap Kesejahteraan Karyawan
Salah satu pertanyaan utama yang sering muncul adalah apakah sistem jam kerja di BUMN benar-benar mendukung kesejahteraan karyawan? Jawabannya sangat bergantung pada bagaimana perusahaan menerapkan kebijakan dan budaya kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika dikelola dengan baik, jam kerja yang terstruktur dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Untuk memastikan bahwa sistem kerja di BUMN mendukung kesejahteraan karyawan, beberapa langkah yang bisa diterapkan meliputi:
- Melakukan konsultasi dengan karyawan untuk memahami preferensi serta kebutuhan mereka terkait jam kerja.
- Memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja guna menyesuaikan dengan kondisi individu dan keluarga.
- Menerapkan sistem manajemen lembur yang transparan dan adil untuk mencegah eksploitasi.
- Menyediakan berbagai program kesejahteraan, seperti layanan kesehatan mental, pelatihan keseimbangan kerja-hidup, serta fasilitas pendukung lainnya.
Dengan penerapan strategi yang tepat, jam kerja di BUMN dapat menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan bagi para karyawannya.
Jam kerja pegawai BUMN umumnya mengikuti standar yang ditetapkan oleh undang-undang, yaitu 7 jam per hari untuk enam hari kerja atau 8 jam per hari untuk lima hari kerja, dengan total 40 jam per minggu.
Namun, terdapat fleksibilitas dalam penerapan jam kerja, seperti sistem shift dan program CWS, yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan. Penerapan berbagai skema jam kerja ini menunjukkan komitmen BUMN dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan sejahtera bagi para pegawainya.
Sumber:
- https://money.kompas.com/read/2025/01/24/162914426/bumn-sudah-terapkan-4-hari-kerja-dukung-aturan-serupa-diterapkan-di-jakarta
- https://jadibumn.id/jam-kerja-bumn/
- https://www.talenta.co/blog/penjelasan-lengkap-aturan-jam-kerja-karyawan-terbaru-menurut-depnaker/
- https://www.hukumonline.com/klinik/a/begini-aturan-jam-istirahat-kerja-lt50f816c60eee1/
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
