CEO PT Freeport Indonesia – Di bawah kepemimpinan Tony Wenas sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sejak Desember 2018, perusahaan tambang tembaga raksasa ini telah mencapai kesuksesan gemilang. Sosoknya yang visioner dan berpengalaman di industri pertambangan telah membawa PT Freeport Indonesia ke level yang lebih tinggi, tidak hanya dalam hal operasional dan finansial, tetapi juga dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Kiprah Tony Wenas di PT Freeport Indonesia

Sebelum menduduki posisi Presiden Direktur, Tony Wenas telah berkiprah di berbagai posisi strategis di PT Freeport Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam tentang industri pertambangan menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin perusahaan di masa penuh tantangan ini.

Salah satu pencapaian gemilang Tony Wenas adalah keberhasilannya dalam menegosiasikan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia dengan pemerintah Indonesia. Perpanjangan IUPK ini menjamin kepastian hukum bagi perusahaan dan membuka peluang investasi baru untuk jangka panjang.

Di bawah kepemimpinannya, PT Freeport Indonesia juga terus berkomitmen menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Perusahaan ini telah menerapkan berbagai program untuk meminimalisir dampak lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Deskripsi Pekerjaan di PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja yang menarik dalam berbagai bidang, antara lain:

Teknik:
- Insinyur pertambangan
- Insinyur geologi
- Insinyur listrik
- Insinyur mekanik
Operasional:
- Operator alat berat
- Teknisi pemeliharaan
- Supervisor produksi
Keuangan:
- Akuntan
- Analis keuangan
- Auditor
Sumber Daya Manusia:
- HR generalist
- HR specialist recruitment
- HR specialist training and development
Lingkungan:
- Ahli lingkungan
- Spesialis GIS
- Spesialis pengelolaan air

Kepemimpinan Tony Wenas sebagai CEO PT Freeport Indonesia telah membawa perusahaan ini menuju kesuksesan gemilang. Dengan visi, pengalaman, dan komitmennya yang kuat, Tony Wenas telah menjadikan PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan pertambangan yang unggul tidak hanya dalam hal operasional dan finansial, tetapi juga dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

>> Masuk Grup Gratis <<

Tugas Seorang CEO PT Freeport Indonesia

Sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Freeport Indonesia, peran Tony Wenas mencakup berbagai tanggung jawab penting untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang CEO PT Freeport Indonesia:

1. Mengembangkan Visi dan Strategi Perusahaan

Merumuskan visi jangka panjang perusahaan dan menyusun strategi untuk mencapainya.
Menetapkan tujuan operasional dan finansial yang jelas.
Mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan inovasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

2. Memimpin Tim Eksekutif

Memilih, mengawasi, dan memberikan arahan kepada anggota tim eksekutif.
Mengkoordinasikan tugas dan tanggung jawab di antara departemen untuk memastikan sinergi dan efisiensi.
Mendorong pengembangan kepemimpinan di seluruh tingkatan manajemen.

3. Mengelola Operasional Perusahaan

Mengawasi kegiatan operasional sehari-hari untuk memastikan efisiensi dan produktivitas.
Mengidentifikasi dan mengatasi masalah operasional yang muncul.
Mengimplementasikan teknologi dan praktik terbaik untuk meningkatkan operasional.

4. Memastikan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan

Memastikan bahwa semua operasi perusahaan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Mengembangkan dan mengawasi penerapan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik.
Melaporkan kinerja perusahaan kepada dewan direksi dan pemegang saham secara berkala.

5. Mengelola Keuangan dan Investasi

Menyusun dan mengawasi anggaran perusahaan.
Mengelola alokasi sumber daya keuangan untuk proyek-proyek yang penting.
Mencari peluang investasi baru yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang.

6. Membangun Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Menjaga hubungan baik dengan pemerintah, pemegang saham, mitra bisnis, dan masyarakat.
Mewakili perusahaan dalam pertemuan dan negosiasi penting.
Mengkomunikasikan visi dan prestasi perusahaan kepada publik dan media.

7. Mengelola Risiko dan Krisis

Mengidentifikasi risiko potensial yang dapat mempengaruhi operasional dan reputasi perusahaan.
Mengembangkan rencana mitigasi risiko dan prosedur darurat.
Memimpin perusahaan melalui situasi krisis dengan respons yang cepat dan tepat.

8. Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Mengawasi pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Memastikan perusahaan meminimalisir dampak lingkungan dari operasi pertambangan.
Mengembangkan inisiatif yang mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

9. Meningkatkan Inovasi dan Teknologi

Mendorong inovasi di seluruh organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
Mengadopsi teknologi baru yang dapat mendukung operasional dan produktivitas.
Mengawasi penelitian dan pengembangan untuk menemukan metode dan praktik baru dalam pertambangan.

10. Memonitor Kinerja dan Evaluasi

Memantau kinerja perusahaan terhadap sasaran yang telah ditetapkan.
Mengevaluasi hasil dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Menyusun laporan kinerja untuk berbagai pemangku kepentingan, termasuk dewan direksi dan investor.

Baca Juga: Kasus CSR PT Freeport Indonesia
Keunggulan PT Freeport Indonesia Lebih Dari Sekedar Tambang

Dengan menjalankan tugas-tugas ini secara efektif, seorang CEO PT Freeport Indonesia seperti Tony Wenas dapat memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mencapai tujuan operasional dan finansialnya tetapi juga menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sumber Informasi: