Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara BUMN: Pelajari Semua yang Perlu Anda Ketahui
Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara BUMN – Badan Usaha Milik Negara, atau BUMN, merupakan entitas bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah suatu negara. Di Indonesia, BUMN memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian dan pembangunan nasional. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berbagai ciri-ciri BUMN yang perlu Anda ketahui. Mari kita mulai dengan mengidentifikasi karakteristik utama dari BUMN.
Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara BUMN
- Seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
Ciri pertama dari BUMN adalah kepemilikan modalnya yang sebagian besar atau bahkan seluruhnya dimiliki oleh negara. Artinya, pemerintah memiliki saham mayoritas atau 100% saham dalam perusahaan tersebut. Ini berbeda dari badan usaha swasta yang dimiliki oleh individu atau entitas swasta lainnya. Kepemilikan ini memastikan bahwa pemerintah memiliki kendali penuh atas operasional dan kebijakan perusahaan.
- Melayani kepentingan umum dan pelayanan publik, selain untuk memperoleh keuntungan
Salah satu tujuan utama BUMN adalah melayani kepentingan umum dan memberikan pelayanan publik yang penting bagi masyarakat. Meskipun mereka juga memiliki tujuan untuk mencari keuntungan, profitabilitas bukanlah satu-satunya pertimbangan dalam pengambilan keputusan BUMN. Mereka harus memastikan bahwa layanan yang mereka sediakan, seperti listrik, air, komunikasi, transportasi, kesehatan, dan lain-lain, tersedia dan terjangkau bagi masyarakat.
- Pengawasan dan pengendalian operasionalnya dilakukan oleh pemerintah, baik secara hirarki maupun fungsional
Ciri-ciri Badan Usaha Milik Negara BUMN: Lanjutan
Pengawasan yang ketat dari pemerintah adalah ciri khas lain dari BUMN. Pemerintah memiliki kendali atas operasional perusahaan baik secara hirarki maupun fungsional. Ini berarti pemerintah memiliki hak untuk menunjuk pengurus perusahaan dan mengawasi kebijakan operasionalnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa BUMN tetap mematuhi tujuan dan misi mereka yang berkaitan dengan pelayanan publik dan kepentingan nasional.
- Menyediakan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti listrik, air, komunikasi, transportasi, kesehatan, dan lain-lain
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, BUMN berfokus pada menyediakan produk atau jasa yang sangat penting bagi masyarakat. Ini bisa berupa pelayanan listrik, pasokan air bersih, transportasi umum, pelayanan kesehatan, komunikasi, dan banyak lagi. BUMN bertanggung jawab untuk memastikan bahwa layanan-layanan ini tetap tersedia dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
- Segala risiko kegiatan usahanya ditanggung oleh pemerintah
Salah satu ciri khas BUMN adalah bahwa segala risiko yang terkait dengan kegiatan usahanya ditanggung oleh pemerintah. Ini termasuk risiko keuangan, hukum, dan operasional. Pemerintah akan memberikan dukungan finansial atau intervensi jika BUMN mengalami masalah keuangan atau kesulitan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan operasional BUMN dan keberlanjutan pelayanan publik yang mereka sediakan.
- Sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat, namun porsi saham pemerintah harus lebih dari 50 persen (Minimal 51%)
Karakteristik terakhir yang harus Anda ketahui tentang BUMN adalah bahwa sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat umum. Namun, pemerintah harus memiliki porsi saham yang lebih dari 50 persen, minimal 51 persen, untuk mempertahankan kendali atas perusahaan. Ini memungkinkan partisipasi investor swasta dalam kepemilikan BUMN, namun tetap menjaga pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas.
Hal Penting Mengenai BUMN
Selain ciri-ciri utama yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui tentang BUMN di Indonesia:
- Beragam Sektor Usaha BUMN terlibat dalam berbagai sektor usaha, termasuk energi, transportasi, telekomunikasi, perbankan, pertambangan, dan banyak lagi. Mereka berperan dalam menggerakkan ekonomi nasional dan memastikan ketersediaan layanan vital bagi masyarakat.
- Peran Strategis dalam Pembangunan BUMN memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Indonesia. Mereka seringkali menjadi motor penggerak dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol, bandara, dan pembangkit listrik.
- Peran dalam Pengembangan SDM BUMN juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Mereka menyediakan peluang pekerjaan bagi ribuan orang dan memberikan pelatihan serta pengembangan karier bagi karyawan mereka.
- Tantangan Keuangan Meskipun BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan, beberapa di antaranya menghadapi tantangan keuangan yang serius. Beberapa BUMN mungkin mengalami kerugian atau kebijakan yang tidak efisien, yang memerlukan restrukturisasi dan perbaikan.
- Pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik Meningkatkan tata kelola perusahaan adalah salah satu fokus utama dalam pengelolaan BUMN. Pemerintah berusaha untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan BUMN agar mereka dapat beroperasi lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
- Transformasi Digital BUMN juga terlibat dalam transformasi digital. Misalnya, perusahaan telekomunikasi BUMN berperan dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan internet di Indonesia, yang penting untuk konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
- Kontribusi pada Perekonomian Nasional BUMN memiliki kontribusi signifikan dalam perekonomian nasional. Mereka memberikan pendapatan kepada negara melalui dividen dan pajak, serta membantu menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi krisis.
Kesimpulan
BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari perusahaan swasta lainnya, termasuk kepemilikan pemerintah yang mayoritas, pelayanan publik, dan tanggung jawab terhadap risiko. Dengan mengenali ciri-ciri ini dan memahami peran strategis BUMN dalam pembangunan nasional, kita dapat lebih menghargai kontribusi mereka dalam mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.