Kementrian BUMN Daftar Holding

Kementrian BUMN Daftar Holding, Yuk Simak Informasi Lengkapnya!

Kementrian BUMN Daftar Holding

Kementrian BUMN Daftar Holding – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya untuk merampingkan struktur organisasi BUMN agar lebih efisien dan terfokus. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembentukan holding BUMN. Saat ini, jumlah holding BUMN sudah mencapai 15 sektor yang berbeda, dengan masing-masing holding memiliki fokus pada bidang atau sektor tertentu. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat posisi BUMN baik di pasar domestik maupun internasional, meningkatkan efisiensi, serta mendukung pencapaian tujuan nasional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang apa itu holding BUMN, tujuan pembentukannya, serta daftar holding yang telah dibentuk hingga saat ini. Bagi yang tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai proses ini, serta bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan BUMN ke depan, simak ulasan berikut.

Apa Itu Holding BUMN?

Kementrian BUMN Daftar Holding

Holding BUMN adalah sebuah struktur organisasi yang melibatkan pembentukan induk usaha atau holding company yang mengelola perusahaan-perusahaan BUMN berdasarkan sektor atau core business-nya. Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN Daftar Holding bertujuan untuk menyederhanakan pengelolaan BUMN dengan mengelompokkan mereka ke dalam holding-holding yang lebih terfokus. Pembentukan holding ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMN dengan lebih memusatkan perhatian pada kegiatan usaha yang menjadi inti dari masing-masing perusahaan.

Dalam pembentukan holding, perusahaan-perusahaan BUMN yang tergabung dalam sektor yang sama akan berada di bawah satu payung induk yang mengkoordinasi segala kebijakan dan keputusan strategis. Ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi yang lebih luas, yang diharapkan bisa membuat pengelolaan BUMN lebih efisien dan responsif terhadap dinamika pasar.

Pembentukan holding BUMN ini menjadi salah satu langkah utama pemerintah dalam mengoptimalkan potensi BUMN di berbagai sektor industri, serta untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing BUMN dalam menghadapi tantangan global. Hal ini juga merupakan bagian dari kebijakan penataan dan konsolidasi BUMN yang terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Tujuan Pembentukan Holding BUMN

Pembentukan holding BUMN tidak hanya bertujuan untuk efisiensi, tetapi juga memiliki beberapa tujuan strategis lainnya. Adapun tujuan utama dan manfaat dari pembentukan holding BUMN adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penciptaan Nilai Pasar (Market Value Creation)

  • Salah satu tujuan utama dari pembentukan holding BUMN adalah untuk meningkatkan penciptaan nilai pasar dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam holding tersebut. Dengan fokus pada core business, BUMN dapat memaksimalkan kinerja dan daya saingnya di pasar.

2. Meningkatkan Fleksibilitas Aksi Korporasi

  • Holding BUMN memungkinkan adanya fleksibilitas lebih dalam melakukan aksi korporasi. Anak perusahaan dalam holding memiliki keleluasaan untuk melakukan perubahan atau pengembangan usaha yang lebih cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.

3. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif

  • Dengan struktur holding, BUMN dapat lebih fokus pada bidang usaha inti masing-masing dan mencapai skala usaha yang lebih ekonomis. Ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan menambah daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

4. Meningkatkan Sinergi Antar BUMN

  • Holding BUMN memfasilitasi terjadinya sinergi antara perusahaan-perusahaan yang berada di bawah satu payung. Sinergi ini tidak hanya mencakup aspek operasional, tetapi juga dapat mencakup inovasi produk, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya.

5. Mendukung Program Pemerintah

  • Melalui holding, pemerintah dapat lebih mudah menjalankan kebijakan yang mendukung tujuan nasional, seperti pencapaian target pembangunan ekonomi dan sosial. BUMN dapat berperan lebih strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur, penyediaan energi, kesehatan, dan sektor lainnya yang menjadi prioritas nasional.
Baca Juga: Gaji BUMN untuk HRD

Perampingan Kementrian BUMN Melalui Pembentukan Holding

Kementrian BUMN Daftar Holding

Salah satu alasan utama mengapa Kementerian BUMN Daftar Holding adalah untuk melakukan perampingan jumlah BUMN yang ada di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memulai program konsolidasi BUMN yang bertujuan untuk mengurangi jumlah perusahaan BUMN yang ada di Indonesia.

Pada awalnya, Indonesia memiliki lebih dari 140 BUMN. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah BUMN terus dipangkas. Hingga tahun 2022, jumlah BUMN yang ada di Indonesia telah berkurang menjadi 41 perusahaan, dan rencananya akan dikurangi lebih lanjut menjadi hanya 30 BUMN.

Pemerintah, di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, telah membubarkan beberapa perusahaan BUMN yang dianggap tidak efisien atau tidak lagi relevan dengan kebutuhan pasar. Tiga BUMN yang telah dibubarkan antara lain PT Industri Gelas, PT Industri Sandang Nusantara, dan PT Kertas Kraft Aceh. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan BUMN yang lebih sehat dan efisien.

Dengan pembentukan holding, jumlah BUMN yang ada dapat diperkecil, namun dengan pengelolaan yang lebih optimal. Setiap holding BUMN akan berfungsi untuk mengkonsolidasikan usaha-usaha yang sejenis, agar dapat lebih fokus dan efisien dalam menjalankan operasionalnya.

Daftar Holding Kementrian BUMN di Indonesia

Seiring dengan upaya pemerintah dalam merampingkan jumlah BUMN, sudah ada 15 holding BUMN yang dibentuk berdasarkan sektor-sektor yang ada. Setiap holding BUMN ini memiliki anggota yang berfokus pada bidang tertentu. Berikut adalah daftar holding BUMN yang telah terbentuk:

  1. Holding BUMN Sektor Farmasi
    • Induk Holding: PT Bio Farma
    • Anggota: Kimia Farma, Phapros, Sinkona, dan lainnya.
  2. Holding BUMN Sektor Asuransi dan Penjaminan
    • Induk Holding: PT Bahana Pembinaan Usaha
    • Anggota: Askrindo, Jasindo, Jamkrindo.
  3. Holding BUMN Sektor Ultra Mikro
    • Induk Holding: PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    • Anggota: Pegadaian, PNM.
  4. Holding BUMN Sektor Pariwisata
    • Induk Holding: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)
    • Anggota: Hotel Indonesia Natour, Angkasa Pura, Sarinah.
  5. Holding BUMN Sektor Rumah Sakit
    • Induk Holding: PT Petramedika IHC
    • Anggota: Rumah Sakit Bukit Asam Medika, RS Semen Padang, dan lainnya.
  6. Holding BUMN Sektor Pertahanan
    • Induk Holding: PT Len Industri (Defence Industry Indonesia/Defend ID)
    • Anggota: Pindad, Dirgantara Indonesia, PAL Indonesia.
  7. Holding BUMN Sektor Energi
    • Induk Holding: PT Pertamina
    • Anggota: Pertamina Power, Patra Niaga, Kilang Pertamina.

Dan seterusnya untuk sektor lainnya seperti Pupuk, Semen, Kehutanan, dan Tambang. Setiap holding memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung sektor-sektor vital dalam perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Gaji BUMN untuk Marketing

Kementrian BUMN Daftar Holding untuk Masa Depan

Pembentukan dan perampingan BUMN melalui pembentukan holding- holding yang lebih efisien dan terstruktur merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing BUMN. Kementerian BUMN Daftar Holding menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan adanya holding, diharapkan BUMN dapat lebih fokus, efisien, dan berdaya saing tinggi. Ini juga memberikan peluang bagi BUMN untuk lebih terintegrasi dalam perekonomian global, dan tidak kalah penting, mendukung pencapaian tujuan nasional. Ke depan, diharapkan proses konsolidasi ini dapat berlangsung dengan lebih lancar dan membawa manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Melalui pembentukan Kementerian BUMN Daftar Holding, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah besar dalam merampingkan dan meningkatkan efisiensi BUMN. Dengan 15 holding yang sudah terbentuk, masing-masing dengan tujuan yang jelas dan anggota yang tepat, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, meningkatkan daya saing global, dan mendorong pembangunan nasional.

Baca Juga: Logo Bank Indonesia

Ingin lolos seleksi BUMN? Bergabung dengan JadiBUMN sekarang. Unduh aplikasi JadiBUMN dan dapatkan akses bimbingan intensif dan latihan soal berkalitas. Dapatkan semua yang Kamu butuhkan hanya dalam satu aplikasi. Download sekarang dan mulailah perjalanan menuju karir impianmu!

Sumber: 

Testimoni jadiBUMN

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *