Kerja BUMN Apa? Apa Burnout Saat Kerja Itu Ada?

Kerja BUMN apa yang menjadi daya tarik sehingga setiap tahun selalu banyak pendaftar? Nyatanya banyak peluang karier yang bisa didapatkan saat kamu bekerja di BUMN loh. Tapi, kerja BUMN apa ada resiko mengalami Burnout sama halnya di tempat kerja swasta lainnya? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Jenis Pekerjaan BUMN dan Peluang Karier

Bekerja di BUMN menjadi impian banyak orang karena menawarkan stabilitas kerja, gaji kompetitif, serta kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Setiap BUMN memiliki kebutuhan tenaga kerja yang beragam, bergantung pada sektor bisnisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan yang umum ditemukan di BUMN beserta peran dan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Jelajahi Strategi Jitu, Ini Dia Tips Lolos FHCI BUMN!

1. Manajemen dan Kepemimpinan

Posisi: Direktur Utama, Direktur Operasional, Manajer Departemen
Deskripsi Pekerjaan:

• Merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
• Mengelola tim kerja dalam mencapai target perusahaan.
• Menjalin hubungan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
• Memastikan efisiensi operasional dan optimalisasi sumber daya.

Peluang Karier:
Posisi manajemen biasanya diperuntukkan bagi individu dengan pengalaman panjang di industri terkait dan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat. Banyak dari posisi ini diduduki oleh individu yang naik dari posisi lebih rendah atau melalui jalur manajemen trainee.

Baca Juga: Apa Saja yang Diujikan Tes TKD BUMN? Catat Ini

2. Keuangan dan Akuntansi

Posisi: Akuntan, Analis Keuangan, Manajer Keuangan
Deskripsi Pekerjaan:

• Mengelola pembukuan dan laporan keuangan perusahaan.
• Menyusun strategi pengelolaan keuangan dan investasi perusahaan.
• Melakukan analisis keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan.
• Memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan dan pajak yang berlaku.

Peluang Karier:
Lulusan jurusan akuntansi, ekonomi, dan keuangan memiliki prospek besar untuk bekerja di sektor ini, terutama di BUMN yang bergerak di bidang perbankan, energi, dan infrastruktur.

3. Teknik dan Teknologi Informasi (TI)

Posisi: Insinyur Sistem, Pengembang Perangkat Lunak, Administrator Jaringan
Deskripsi Pekerjaan:

• Mengembangkan, mengelola, dan memelihara infrastruktur TI perusahaan.
• Mengoptimalkan sistem keamanan siber untuk melindungi data perusahaan.
• Menganalisis dan mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
• Menerapkan transformasi digital dalam berbagai aspek bisnis perusahaan.

Peluang Karier:
Perkembangan industri 4.0 mendorong banyak BUMN untuk berinvestasi dalam teknologi digital. Lulusan teknik informatika, ilmu komputer, dan sistem informasi memiliki peluang besar untuk berkarier di sektor ini.

4. Sumber Daya Manusia (SDM)

Posisi: Manajer SDM, Spesialis Rekrutmen, Training & Development Officer
Deskripsi Pekerjaan:

• Mengelola proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
• Merancang program pelatihan dan pengembangan karyawan.
• Menyusun kebijakan perusahaan terkait kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
• Mengelola hubungan industrial dan penyelesaian konflik dalam perusahaan.

Peluang Karier:
Posisi di bidang SDM sangat cocok bagi lulusan psikologi, manajemen sumber daya manusia, atau hukum yang tertarik dengan pengelolaan tenaga kerja.

5. Pemasaran dan Penjualan

Posisi: Manajer Pemasaran, Analis Pasar, Digital Marketing Specialist
Deskripsi Pekerjaan:

• Merancang strategi pemasaran produk dan jasa perusahaan.
• Menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen.
• Mengelola hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.
• Mengoptimalkan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan engagement pelanggan.

Peluang Karier:
Peran ini banyak tersedia di BUMN yang bergerak di bidang perbankan, telekomunikasi, dan industri jasa lainnya.

6. Hukum dan Kepatuhan

Posisi: Penasihat Hukum, Kepala Hukum, Compliance Officer
Deskripsi Pekerjaan:

• Memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku.
• Menangani perjanjian kontrak dan sengketa hukum perusahaan.
• Memberikan konsultasi hukum untuk pengambilan keputusan strategis perusahaan.
• Mengelola risiko hukum dan menghindari potensi pelanggaran regulasi.

Peluang Karier:
Lulusan hukum memiliki peluang besar di BUMN yang sering berhubungan dengan regulasi ketat, seperti sektor perbankan, energi, dan konstruksi.

7. Manufaktur dan Produksi

Posisi: Supervisor Produksi, Insinyur Proses, Quality Control Engineer
Deskripsi Pekerjaan:

• Mengawasi proses produksi dan memastikan kualitas produk sesuai standar.
• Mengoptimalkan efisiensi produksi dengan teknologi dan metode terbaru.
• Memastikan operasional produksi berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.

Peluang Karier:
Posisi ini sangat relevan bagi lulusan teknik industri, teknik mesin, dan teknik manufaktur. BUMN seperti PT Krakatau Steel dan PT INKA memiliki kebutuhan besar terhadap tenaga kerja di bidang ini.

8. Pertanian dan Perkebunan

Posisi: Manajer Pertanian, Agronom, Ahli Perkebunan
Deskripsi Pekerjaan:

• Mengelola perkebunan dan sektor agribisnis BUMN.
• Melakukan penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian.
• Memastikan hasil pertanian memenuhi standar produksi dan pasar.

Peluang Karier:
BUMN seperti PTPN (Perkebunan Nusantara) dan BULOG membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang pertanian dan agribisnis.

9. Pelayanan Publik

Posisi: Petugas Layanan Pelanggan, Sopir, Operator Publik
Deskripsi Pekerjaan:

• Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
• Mengelola administrasi dan komunikasi dalam sektor pelayanan publik.
• Menangani keluhan dan permintaan dari pelanggan BUMN.

Peluang Karier:
Posisi ini tersedia di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga transportasi, seperti PT KAI dan PT Jasa Marga.

Contoh Perusahaan BUMN dan Sektornya

Berikut adalah beberapa contoh BUMN besar di Indonesia beserta bidang usahanya:

• PT Pertamina (Persero) – Sektor Energi dan Minyak Gas
• PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk – Telekomunikasi
• PT PLN (Persero) – Listrik dan Energi Terbarukan
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Jasa Keuangan dan Perbankan
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk – Industri Pengolahan Baja
• PT Perkebunan Nusantara (PTPN) – Pertanian dan Perkebunan
• PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk – Transportasi

Bekerja di BUMN memberikan banyak kesempatan bagi berbagai latar belakang pendidikan dan keterampilan. Dari posisi manajemen hingga pelayanan publik, setiap individu memiliki peluang untuk berkontribusi dalam berbagai sektor industri. Untuk meningkatkan peluang bekerja di BUMN, penting untuk memahami kebutuhan industri, mengasah keterampilan yang relevan, serta aktif mencari informasi rekrutmen resmi.

Apakah Burnout Saat Kerja di BUMN Itu Ada?

Burnout di tempat kerja, termasuk di BUMN, memang ada dan menjadi isu yang semakin diperhatikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak pegawai di BUMN mengalami gejala burnout akibat beban kerja yang tinggi dan tekanan yang terus-menerus.

Fakta Tentang Burnout di BUMN

Berikut fakta terkait burnout di BUMN:

1. Tingkat Stres yang Tinggi: Riset menunjukkan bahwa pegawai BUMN, khususnya di sektor keuangan, mengalami tingkat stres yang tinggi. Sekitar 30% pekerja di sektor ini melaporkan mengalami stres, dengan 86% dari responden yang dilakukan tahun 2024  merupakan pegawai BUMN mengalami penurunan semangat dan kelelahan akibat pekerjaan.
2. Hubungan dengan Beban Kerja: Burnout sering kali terkait dengan beban kerja yang berlebihan dan tuntutan yang tidak realistis. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tuntutan pekerjaan melebihi kapasitas individu, hal ini dapat menyebabkan kelelahan emosional dan fisik.
3. Ciri-Ciri Burnout: Beberapa ciri umum burnout termasuk kelelahan, penurunan motivasi, rasa sinis terhadap pekerjaan, dan penurunan produktivitas. Pegawai yang mengalami burnout sering kali merasa tidak memiliki kendali atas situasi dan tugas yang dihadapi.
4. Dampak pada Kesehatan Mental: Burnout dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pekerja, mengurangi kepuasan kerja, dan mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai BUMN.

Burnout adalah masalah nyata yang dapat mempengaruhi pegawai di BUMN. Oleh karena itu, penting bagi individu dan manajemen untuk mengenali tanda-tanda burnout dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola stres serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.

Cara BUMN Memitigasi Risiko Burnout Di Kalangan Karyawan

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menyadari pentingnya mengatasi risiko burnout di kalangan karyawannya. Berikut adalah beberapa cara yang diterapkan oleh BUMN untuk memitigasi risiko burnout:

1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

BUMN berusaha menciptakan suasana kerja yang mendukung kolaborasi dan komunikasi terbuka. Lingkungan kerja yang positif dapat membantu karyawan merasa lebih nyaman dalam menyampaikan masalah yang mungkin menimbulkan stres.

2. Fleksibilitas Kerja

Memberikan fleksibilitas dalam jam kerja dan lokasi kerja merupakan salah satu strategi untuk mengurangi stres. Dengan memberikan karyawan kendali lebih besar atas waktu kerja mereka, BUMN dapat membantu mereka menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

3. Dukungan Kesehatan Mental

BUMN menyediakan program dukungan kesehatan mental, termasuk layanan konseling dan pelatihan manajemen stres. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan karyawan, bukan hanya produktivitas mereka.

4. Peningkatan Keterlibatan Karyawan

Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait pekerjaan mereka dapat meningkatkan rasa memiliki dan keterlibatan. Karyawan yang merasa terlibat cenderung lebih puas dan mengalami tingkat stres yang lebih rendah.

5. Pelatihan dan Pengembangan

BUMN memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan dan kursus yang relevan dengan peran mereka. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan berinvestasi dalam masa depan karyawan.

6. Umpan Balik dan Pengakuan

Memberikan umpan balik yang konstruktif dan pengakuan atas pencapaian karyawan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Pengakuan ini tidak selalu harus berupa penghargaan besar, tetapi bisa juga berupa pujian sederhana dari atasan.

7. Program Kesejahteraan

BUMN sering kali meluncurkan program kesejahteraan yang mencakup kegiatan fisik, rekreasi, dan kesehatan untuk mendukung kesehatan fisik dan mental karyawan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, BUMN berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung, sehingga dapat mengurangi risiko burnout di kalangan karyawannya.

Referensi

• https://jadibumn.id/pekerjaan-bumn-apa-saja/
• https://glints.com/id/lowongan/perusahaan-bumn-apa-saja/
• https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7636628/3-dari-10-pekerja-di-sektor-keuangan-ri-alami-stres-terbanyak-pegawai-bumn
• https://www.ppm-manajemen.ac.id/employee-engagement-dan-burnout-menjaga-semangat-di-tengah-perubahan/

Testimoni jadiBUMN

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ”

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS