Pegawai BUMN Apa Saja? Kamu Wajib Tahu Strukturnya!

Pegawai BUMN Apa Saja? Kamu Wajib Tahu Strukturnya!

Pegawai BUMN apa saja yang berada di jajaran ekosistem perusahaan? Dengan banyaknya perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, tentu ada banyak sekali jenis pegawai di dalamnya. Dengan berbagai peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Simak informasi mengenai pegawai BUMN apa saja di sini yuk!

Pegawai BUMN Ada Apa Saja? Simak Struktur Organisasinya!

Pegawai BUMN apa saja
Sumber : iMural

Struktur organisasi BUMN umumnya bersifat hierarkis dan terdiri dari beberapa tingkatan yang membentuk piramida organisasi. Struktur ini dirancang untuk memastikan efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG). Berikut adalah komponen utama dalam struktur organisasi BUMN:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam konteks BUMN, RUPS diwakili oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Mereka memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan dan strategi yang telah ditetapkan oleh RUPS.

3. Direksi

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan operasional perusahaan sehari-hari. Setiap anggota Direksi memimpin bidang tertentu, seperti keuangan, operasional, atau sumber daya manusia, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

4. Divisi dan Unit Operasional

Di bawah Direksi, terdapat berbagai divisi dan unit yang menangani fungsi-fungsi spesifik, seperti keuangan, pemasaran, hukum, dan teknologi informasi. Struktur ini dapat bervariasi tergantung pada sektor bisnis masing-masing BUMN.

Jenjang Jabatan Pegawai BUMN

Pegawai BUMN apa saja
Sumber : Berita Usaha

Dalam struktur organisasi BUMN, terdapat jenjang jabatan yang mencerminkan tanggung jawab dan peran masing-masing posisi. Berikut adalah jenjang jabatan yang umum ditemukan di BUMN:

1. Staf

Staf merupakan tingkat paling dasar di BUMN. Mereka biasanya memiliki peran eksekusi yang melibatkan pekerjaan rutin dan tugas-tugas operasional sehari-hari. Staf umumnya merupakan awal dari karier seseorang di BUMN dan dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring berjalannya waktu dan pengalaman.

2. Supervisor (SPV)

Supervisor atau SPV adalah tingkat berikutnya di hierarki BUMN. Mereka memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengawasi dan mengelola tim staf di bawah mereka. SPV bertanggung jawab untuk memastikan pekerjaan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan target yang telah ditetapkan.

3. Manajer

Manajer adalah level yang lebih tinggi dalam hierarki BUMN. Mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola departemen atau bagian tertentu di perusahaan. Manajer harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk mengambil keputusan strategis.

4. General Manager

General Manager adalah tingkat yang lebih senior di BUMN. Mereka bertanggung jawab atas operasi perusahaan secara keseluruhan. General Manager memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan sumber daya perusahaan.

5. Direktur

Direktur adalah tingkat yang lebih tinggi lagi dalam hierarki BUMN. Mereka merupakan bagian dari dewan direksi perusahaan dan memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan strategi bisnis perusahaan. Direktur juga memiliki peran dalam mengambil keputusan penting terkait dengan investasi dan ekspansi perusahaan.

Baca juga : Berilah Contoh BUMN di Indonesia dan Simak Jenis-Jenisnya!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penempatan dan Posisi Pegawai di BUMN

Pegawai BUMN apa saja
Sumber : CNN Indonesia

Struktur organisasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada umumnya dirancang secara hierarkis, membentuk pola yang menyerupai piramida. Pola ini terdiri atas beberapa jenjang jabatan yang memiliki fungsi serta tanggung jawab berbeda-beda, namun saling berkaitan untuk mencapai tujuan korporasi secara kolektif.

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi penempatan dan posisi pegawai BUMN :

1. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Teknis

Latar belakang pendidikan formal serta kompetensi teknis menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan posisi seorang pegawai di lingkungan BUMN. Karyawan dengan gelar akademik yang sesuai dengan bidang kerja cenderung lebih diprioritaskan untuk menempati posisi yang strategis.

Misalnya, seseorang dengan latar belakang teknik elektro akan lebih tepat ditempatkan di divisi operasional teknis ketimbang di bagian keuangan. Selain itu, kualifikasi tambahan seperti sertifikasi keahlian atau lisensi profesional juga menjadi nilai tambah yang signifikan, karena menunjukkan bahwa pegawai tersebut telah memenuhi standar profesional tertentu yang dibutuhkan dalam operasional BUMN.

2. Pengalaman Profesional yang Relevan

Riwayat pengalaman kerja sangat memengaruhi tingkat kepercayaan perusahaan terhadap seorang pegawai. Pengalaman yang relevan, baik di dalam BUMN maupun dari luar sektor tersebut, menjadi indikator bahwa individu tersebut telah memiliki keterampilan dan pemahaman terhadap proses kerja, budaya organisasi, serta tantangan yang mungkin dihadapi.

Karyawan yang pernah menduduki posisi serupa sebelumnya biasanya akan diberikan tanggung jawab yang lebih besar karena dinilai mampu mengemban peran tersebut dengan baik. Selain itu, masa kerja yang panjang dalam satu bidang juga dapat memperkuat posisi individu untuk promosi atau rotasi jabatan.

3. Kebutuhan Organisasi atau Perusahaan

Penempatan pegawai tidak semata-mata ditentukan oleh kualifikasi personal, tetapi juga sangat bergantung pada kebutuhan internal perusahaan. Dalam kondisi tertentu, BUMN mungkin mengalami kekosongan jabatan atau memerlukan penguatan pada sektor tertentu akibat dinamika pasar atau rencana ekspansi bisnis.

Sebagai contoh, jika perusahaan sedang membuka cabang atau proyek baru di wilayah Indonesia Timur, maka pegawai yang memiliki pengetahuan tentang daerah tersebut atau pengalaman kerja serupa akan lebih diutamakan untuk mengisi posisi di sana. Faktor ini menunjukkan bahwa kebutuhan organisasi bersifat dinamis dan menjadi acuan penting dalam kebijakan SDM.

4. Hubungan Profesional dan Rekomendasi Internal

Meski tidak selalu menjadi faktor dominan, jaringan profesional serta rekomendasi dari pimpinan atau senior di lingkungan kerja juga bisa menjadi faktor pendukung dalam penempatan pegawai. Dalam banyak organisasi besar, termasuk BUMN, sistem mentoring dan coaching sering diterapkan untuk membina karyawan agar siap menempati posisi yang lebih tinggi.

Dukungan dari atasan yang mengenal kinerja dan potensi pegawai bisa membantu proses promosi atau mutasi jabatan berjalan lebih cepat. Namun demikian, setiap rekomendasi harus tetap didasarkan pada capaian kerja dan integritas, agar tidak bertentangan dengan prinsip meritokrasi.

Keempat faktor yang telah dibahas tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi dalam menentukan posisi pegawai. Dalam praktiknya, kombinasi dari kualifikasi, pengalaman, kebutuhan organisasi, serta faktor hubungan internal menjadi dasar pengambilan keputusan oleh bagian manajemen SDM.

Seorang pegawai yang memiliki kompetensi tinggi namun tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat itu, mungkin harus menunggu kesempatan berikutnya untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Sebaliknya, pegawai yang memiliki profil yang lengkap sesuai kebutuhan akan lebih cepat diangkat dalam struktur organisasi.

Baca juga : Arti Core Value BUMN AKHLAK Ini Harus Kamu Tahu!

Untuk kamu yang ingin bergabung bersama BUMN 2025, kamu bisa latihan mulai dari sekarang. Agar persiapanmu semakin optimal, yuk gabung di Bimbel JadiBUMN! Dapatkan materi lengkap, latihan soal, dan bimbingan dari para mentor berpengalaman yang siap membantumu menghadapi setiap tahapan seleksi BUMN.

Testimoni jadiBUMN

Slide
previous arrow
next arrow

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Sumber:

  1. https://www.instagram.com/kementerianbumn?igsh=YWRrMjlpNjRjNTZj
  2. https://jadibumn.id/
  3. https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/
  4. https://www.bumn.go.id/
  5. https://fhcibumn.com/

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *