Pensiun BUMN Umur Berapa? Ternyata Bisa Mengajukan Kerja Lagi

Pensiun BUMN Umur Berapa? Ternyata Bisa Mengajukan Kerja Lagi

Pensiun BUMN umur berapa? Pertanyaan ini sering banget muncul, terutama buat yang sedang merencanakan karier jangka panjang di perusahaan plat merah. Bekerja di BUMN memang menjanjikan stabilitas, tapi tetap aja, penting tahu sejak awal pensiun BUMN umur berapa supaya bisa siap secara mental dan finansial.

Baca juga : Tuliskan 10 Contoh BUMN dan Simak Info Lengkapnya!
Baca juga : Jangan Lewatkan! Ini Dia Jadwal Pengumuman BUMN 2025!

Ketentuan Umum Usia Pensiun: Apa Kata Regulasi?

Pijakan utama yang menjadi landasan usia pensiun di Indonesia, termasuk di lingkungan BUMN, adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. PP ini menjadi dasar transformasi usia pensiun yang berlaku nasional, bukan hanya terbatas pada satu sektor.

Awalnya, usia pensiun ditetapkan di angka 56 tahun, namun kemudian dilakukan penyesuaian secara bertahap:

  • 1 Januari 2019: usia pensiun naik menjadi 57 tahun
  • Setiap 3 tahun, usia pensiun naik 1 tahun
  • Sampai akhirnya mencapai batas usia pensiun maksimal 65 tahun

Artinya, per 1 Januari 2025, usia pensiun pegawai, termasuk di BUMN, telah ditetapkan menjadi 59 tahun. Kenaikan usia ini tidak semata-mata karena faktor teknis, tetapi juga disesuaikan dengan meningkatnya harapan hidup, produktivitas, serta kebutuhan reformasi sistem pensiun nasional.

BUMN dan Ragam Ketentuan Pensiun: Satu Aturan, Banyak Pengecualian

Meskipun PP Nomor 45/2015 memberi panduan umum, implementasinya di setiap BUMN tidak selalu sama persis. Beberapa perusahaan pelat merah memiliki aturan internal yang memungkinkan variasi usia pensiun, terutama untuk jabatan tertentu.

Misalnya:

  • Jabatan strategis seperti Direktur atau Komisaris bisa memiliki masa jabatan yang ditentukan oleh peraturan terpisah.
  • Posisi teknis tertentu seperti pilot, pekerja tambang, atau operator kilang mungkin memiliki batas usia lebih rendah karena risiko pekerjaan.
  • Pegawai dengan kompetensi tinggi yang masih dibutuhkan oleh perusahaan bisa diperpanjang masa kerjanya hingga 65 tahun.

Intinya, usia pensiun 59 tahun berlaku secara umum, tapi konteks organisasi dan kebutuhan operasional bisa mempengaruhi implementasinya.

Siapa yang Bisa Bekerja Hingga 65 Tahun? Ini Syaratnya

Tidak semua pegawai BUMN secara otomatis bisa lanjut bekerja sampai usia 65 tahun. Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, di antaranya:

1. Kesehatan Fisik dan Mental yang Prima

Pegawai harus memiliki kondisi kesehatan yang memungkinkan untuk terus menjalankan tanggung jawab pekerjaan. Ini biasanya dibuktikan dengan hasil tes medis.

2. Performa Kerja Konsisten dan Memuaskan

Rekam jejak kinerja menjadi indikator penting. Pegawai dengan evaluasi positif dan kontribusi nyata memiliki peluang lebih besar untuk diperpanjang masa kerjanya.

3. Kompetensi yang Masih Dibutuhkan

Jika seseorang memiliki keahlian khusus atau pengalaman yang sulit tergantikan, perusahaan akan mempertimbangkan memperpanjang masa aktifnya.

4. Catatan Disiplin Kerja yang Baik

Pegawai yang tidak pernah tersandung masalah etik, pelanggaran aturan, atau sanksi berat selama masa kerjanya memiliki nilai tambah dalam pengajuan perpanjangan.

5. Permohonan Resmi dan Persetujuan Pimpinan

Prosesnya tidak otomatis. Pegawai harus mengajukan permohonan tertulis disertai alasan yang jelas dan bukti pendukung. Kemudian, permohonan ini perlu mendapat persetujuan dari atasan atau direksi perusahaan.

MPP: Masa Persiapan Pensiun yang Tidak Sekadar Formalitas

Sebelum tiba di titik pensiun, sebagian besar BUMN menyelenggarakan program Masa Persiapan Pensiun (MPP). Program ini bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga satu tahun, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.

Apa saja yang biasanya ada dalam MPP?

  • Pelatihan keuangan: bagaimana mengelola dana pensiun dan investasi.
  • Pengembangan keterampilan: pelatihan usaha, pertanian, UMKM, dll.
  • Konseling psikologis: membekali pegawai menghadapi perubahan ritme hidup.
  • Workshop spiritual dan sosial: membantu pegawai membangun makna baru dalam hidup pasca-kerja.

Program ini sangat penting untuk mengurangi gegar budaya yang mungkin dirasakan saat beralih dari kehidupan kerja aktif ke masa pensiun.

Persiapan Pensiun: Mulai dari Sekarang, Bukan Nanti

Banyak orang mengira bahwa persiapan pensiun hanya perlu dilakukan menjelang akhir masa kerja. Padahal, realitanya tidak demikian. Berikut beberapa langkah penting yang bisa mulai dilakukan bahkan sejak awal bekerja:

1. Rancang Keuangan Pensiun Sejak Dini

Mulailah menabung dan investasikan sebagian penghasilan untuk masa depan. Selain program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan, pertimbangkan dana pensiun pribadi atau asuransi jiwa yang bisa diklaim saat pensiun.

2. Bangun Keterampilan Baru

Tak ada salahnya belajar wirausaha, membuat konten digital, atau memulai bisnis kecil-kecilan. Saat pensiun, ini bisa menjadi aktivitas produktif dan menambah pemasukan.

3. Jaga Kesehatan dengan Disiplin

Masa pensiun akan lebih bermakna jika dijalani dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Olahraga, makan sehat, tidur cukup, dan menjaga hubungan sosial sangat penting.

4. Perluas Jaringan Sosial

Komunitas, organisasi sosial, atau kelompok hobi bisa jadi tempat pegawai menemukan kembali identitas sosialnya setelah pensiun.

5. Buat Rencana Hidup Pasca-Pensiun

Pensiun bukan akhir dari segalanya. Rencanakan aktivitas menyenangkan seperti traveling, berkebun, menjadi relawan, atau menulis buku. Ini bisa menjadi sarana aktualisasi diri yang baru.

Realita Pensiun: Antara Cemas dan Harapan

Tak bisa dipungkiri, kata “pensiun” sering menimbulkan kekhawatiran, terutama jika seseorang tidak siap secara mental maupun finansial. Namun di sisi lain, banyak pula yang menganggap masa pensiun sebagai saat yang paling ditunggu waktu untuk mengejar mimpi yang selama ini tertunda.

Ada yang memulai usaha kecil, menjadi konsultan paruh waktu, aktif di komunitas keagamaan, hingga menulis buku atau mengajar. Semua itu bisa terjadi bila seseorang mempersiapkan dirinya dengan baik.

Per 1 Januari 2025, usia pensiun pegawai BUMN secara umum ditetapkan menjadi 59 tahun, dan akan terus meningkat bertahap hingga 65 tahun sebagaimana amanat PP Nomor 45 Tahun 2015. Namun, aturan ini tidak kaku. Dalam praktiknya, terdapat pengecualian berdasarkan jabatan, performa, dan kebutuhan organisasi.

Masa pensiun bukanlah momok yang menakutkan jika dipersiapkan dengan bijak. Baik secara keuangan, keterampilan, kesehatan, maupun mental, semua bisa direncanakan dan dikelola dengan baik sejak dini. Jangan menunggu masa purnabakti tiba untuk mulai berpikir soal kehidupan setelah kerja.

Karena pada akhirnya, pensiun bukan tentang berhenti bekerja melainkan tentang berpindah dari satu bentuk kontribusi ke bentuk lainnya, yang lebih lepas, lebih personal, dan (semoga) lebih membahagiakan.

Menghadapi seleksi BUMN 2025 membutuhkan strategi belajar yang efektif. Melalui Program SKS Tahap 2 RBB BUMN 2025, kamu dapat belajar lebih terstruktur dengan dukungan materi terkini dan soal latihan yang disertai pembahasan cepat dan jelas serta segera kunjungi app.jadibumn.id.

Referensi

  • https://dealls.com/pengembangan-karir/batas-umur-bumn
  • https://www.hukumonline.com/klinik/a/aturan-pensiun-pegawai-bumn-lt51187e5c775a6/
  • https://jadibumn.id/pensiunan-bumn-berapa/
  • https://economy.okezone.com/read/2023/07/24/622/2851405/kerja-di-bumn-pensiun-umur-berapa-ini-jawabannya

Testimoni jadiBUMN

Slide
previous arrow
next arrow

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *