Pastinya banyak dari kalian yang bertanya-tanya, soal TKD BUMN apa saja yang akan keluar, kan? Siapa di sini yang lagi deg-degan nunggu pengumuman rekrutmen BUMN? Nah, kalau lolos, tahap selanjutnya adalah Tes Kompetensi Dasar (TKD). Persiapan matang itu kunci! Jadi, mari kita bedah lebih dalam mengenai soal TKD BUMN apa saja agar kalian bisa menghadapi ujian dengan percaya diri!
Apa Itu TKD BUMN dan Mengapa Penting?

TKD BUMN adalah tahap seleksi awal dalam proses rekrutmen bersama BUMN. Tujuannya sederhana namun fundamental: mengukur kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap calon pegawai. BUMN membutuhkan individu-individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan milik negara. Oleh karena itu, TKD BUMN dirancang untuk menilai beragam aspek, mulai dari pengetahuan umum, kemampuan berpikir logis, hingga karakteristik pribadi yang relevan.
Tes ini memastikan bahwa setiap pelamar memiliki fondasi kemampuan esensial yang diperlukan untuk beradaptasi, berkembang, dan berkontribusi secara efektif di lingkungan kerja BUMN yang dinamis. Lolos dari tahap TKD berarti kamu telah membuktikan bahwa kamu memiliki modal dasar yang dibutuhkan untuk bersaing di level selanjutnya.
Soal TKD BUMN Apa Saja?

Secara umum, TKD BUMN tersusun dari tiga komponen utama yang saling melengkapi dalam mengukur kompetensi dasar pelamar:
1. Tes Intelegensi Umum (TIU)
Bagian ini menguji kemampuan kognitif dasar seseorang. TIU dirancang untuk mengukur:
- Kemampuan Berpikir Logis: Seberapa baik kamu bisa menarik kesimpulan dari premis yang diberikan, atau menemukan pola tersembunyi.
- Kemampuan Analitis: Menguraikan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memahami strukturnya dan menemukan solusi.
- Kemampuan Numerik: Menguasai operasi hitung dasar, persentase, perbandingan, deret angka, dan masalah matematika dasar lainnya yang melibatkan angka.
- Kemampuan Verbal: Memahami makna kata, sinonim, antonim, analogi kata, serta kemampuan menyerap informasi dari teks bacaan dan menyimpulkan poin-poin penting.
Soal-soal TIU seringkali disajikan dalam bentuk pola angka, deret aritmatika, analisis data, atau permasalahan logika yang memerlukan pemecahan secara sistematis.
2. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK adalah komponen penting yang menguji pengetahuan pelamar tentang kebangsaan dan nasionalisme Indonesia. Tujuannya adalah memastikan calon pegawai BUMN memiliki pemahaman yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar bangsa. Materi yang diujikan meliputi:
- Sejarah Indonesia: Peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh nasional, dan kronologi sejarah yang membentuk Indonesia.
- Undang-Undang Dasar (UUD) 1945: Struktur, isi, amandemen, serta hak dan kewajiban warga negara yang tercantum di dalamnya.
- Pancasila: Lima sila sebagai dasar negara, implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
- Kebinekaan: Pemahaman tentang keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di Indonesia sebagai kekayaan bangsa.
- Sistem Tata Negara Indonesia: Struktur pemerintahan, lembaga-lembaga negara, dan peran masing-masing.
Penguasaan materi TWK menunjukkan komitmen pelamar terhadap ideologi dan fondasi negara.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Berbeda dengan TIU dan TWK yang mengukur pengetahuan dan kemampuan kognitif, TKP bertujuan untuk menggali karakter dan sikap peserta. Tes ini biasanya disajikan dalam bentuk skenario atau pernyataan yang mengukur bagaimana kamu akan bereaksi dalam berbagai situasi kerja. Aspek-aspek yang dinilai antara lain:
- Integritas: Kejujuran, konsistensi antara perkataan dan perbuatan, serta menjunjung tinggi etika.
- Tanggung Jawab: Komitmen untuk menyelesaikan tugas, mengakui kesalahan, dan bertanggung jawab atas konsekuensi tindakan.
- Kemampuan Beradaptasi: Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, kemampuan belajar hal baru, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda.
- Kerja Sama: Kemampuan bekerja dalam tim, menghargai perbedaan pendapat, dan berkontribusi positif dalam kelompok.
- Orientasi Pelayanan: Kesediaan untuk membantu orang lain, memberikan yang terbaik, dan fokus pada kepuasan pihak lain (internal maupun eksternal).
- Kemampuan Mengelola Stres: Seberapa baik kamu menjaga ketenangan dan performa di bawah tekanan.
TKP seringkali tidak memiliki jawaban “benar” atau “salah” mutlak, melainkan menilai preferensi dan kecenderungan karakter yang paling sesuai dengan budaya kerja BUMN.
Penilaian Core Values AKHLAK BUMN
Selain ketiga komponen utama, penilaian terhadap core values BUMN yang dikenal dengan AKHLAK juga sangat penting. AKHLAK adalah akronim dari:
- Amanah: Memegang teguh kepercayaan.
- Kompeten: Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
- Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan.
- Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
- Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.
- Kolaboratif: Membangun kerja sama yang bersinergi.
Pemahaman dan internalisasi nilai-nilai AKHLAK akan tercermin dalam jawaban-jawaban TKP dan menjadi kunci untuk menunjukkan keselarasanmu dengan budaya BUMN.
Contoh Jenis Soal TKD BUMN yang Sering Muncul
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh jenis soal yang mungkin kamu temui dalam TKD BUMN:
- Numerik: Soal-soal hitungan dasar, seperti aritmatika, operasi hitung campur, persentase, deret angka, atau perbandingan.
- Logika: Urutan logika (misalnya, jika A maka B, jika B maka C, maka…), hubungan antar gambar atau angka, atau susunan kalimat yang logis.
- Penalaran: Analisis situasi untuk menemukan pola logika, menyelesaikan masalah berdasarkan data yang diberikan, atau memahami diagram dan grafik.
- Verbal: Pemahaman bacaan (menjawab pertanyaan berdasarkan teks), kosakata (sinonim, antonim, analogi), atau analisis teks tulisan untuk menemukan ide pokok atau kesimpulan.
Tips Jitu Menghadapi TKD BUMN: Strategi dari Awal Hingga Akhir!
Menghadapi TKD BUMN membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pelajari Materi dengan Seksama
Ini adalah fondasi. Jangan hanya menghafal, tapi pahami konsep dari materi TWK, TIU, TKP, dan core values AKHLAK. Cari tahu lebih dalam tentang setiap poin dalam AKHLAK dan bagaimana nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam lingkungan kerja BUMN.
2. Latihan Soal Secara Rutin dan Beragam
Jangan hanya terpaku pada satu jenis soal. Gunakan berbagai sumber latihan, baik buku, platform online, maupun video tutorial. Biasakan diri dengan berbagai pola dan tipe soal yang sering muncul, seperti soal figural, numerik, dan verbal. Mulailah dari soal mudah, lalu tingkatkan ke soal sedang dan sulit agar terbiasa dengan tingkat kesulitan yang beragam.
3. Manajemen Waktu Adalah Kunci
Waktu adalah aset paling berharga saat ujian. Atur waktu dengan baik untuk setiap bagian tes. Prioritaskan soal yang kamu kuasai terlebih dahulu untuk mengumpulkan poin. Jangan terpaku pada satu soal terlalu lama jika kamu merasa buntu; lebih baik lewati dan kembali lagi nanti jika ada waktu.
4. Kuasai Teknik Eliminasi Jawaban
Jika kamu ragu dengan suatu jawaban, coba eliminasi pilihan yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk memilih jawaban yang benar, bahkan jika kamu tidak sepenuhnya yakin.
5. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Persiapan mental dan fisik sama pentingnya dengan persiapan materi. Pastikan kamu tidur cukup sebelum hari-H, makan makanan sehat, dan kelola stres dengan baik. Pikiran yang tenang dan tubuh yang bugar akan membantu kamu tetap fokus dan berpikir jernih saat ujian.
6. Tetap Fokus dan Tenang Saat Mengerjakan Soal
Hindari panik. Baca setiap soal dengan teliti dan pahami instruksinya. Kec erobohan seringkali menjadi penyebab utama kesalahan, terutama pada soal yang dianggap mudah.
Waspada Soal TKD BUMN yang Mengecoh!
Meskipun terlihat mudah, beberapa jenis soal TKD BUMN seringkali mengecoh peserta, terutama pada soal figural atau diagram reasoning. Kesalahan seringkali terjadi akibat kurang teliti dalam mengamati perubahan pola, posisi, atau warna pada gambar. Berikut beberapa pola yang sering muncul dan perlu diwaspadai:
1. Pola Perubahan Ukuran dan Warna
Gambar bisa berubah ukuran (misalnya, dari besar menjadi kecil atau sebaliknya) atau warna (misalnya, hitam-putih, atau perubahan gradasi) secara sistematis dalam sebuah deret. Ketelitian dalam melihat urutan perubahan ini sangat krusial.
2. Perubahan Posisi dan Rotasi
Gambar bisa saling bertukar posisi dalam sebuah matriks, atau mengalami rotasi (misalnya, 30°, 45°, 90° searah atau berlawanan jarum jam). Kadang, perubahan posisi ini juga diikuti dengan perubahan warna atau bentuk. Perhatikan detail perubahan setiap langkah.
3. Pencerminan Horizontal/Vertikal
Gambar dicerminkan secara horizontal (kiri-kanan terbalik) atau vertikal (atas-bawah terbalik). Pola ini seringkali menipu karena perubahan arah yang halus.
Sebagai contoh, “Pada pola 2 dapat dilihat bahwa gambar mengalami pencerminan dan saling bertukar posisi. Pada pola 3, gambar pertama berotasi 30° searah jarum jam, gambar kedua 30° berlawanan arah jarum jam, dan semua menjadi hilang.” Contoh ini menunjukkan kompleksitas pola yang mungkin muncul dan menuntut ketelitian tinggi dari peserta.
Baca juga : PKWT Bank Indonesia 2025 Membuka Banyak Peluang Kerja
Baca juga : Daftar Nama-Nama Bank Umum di Indonesia, Simak di sini!
Contoh Soal dan Pembahasan TKD BUMN
Berikut beberapa soal dan pembahasan yang bisa kamu pelajari, diantaranya:
Menguji Kemampuan Berbahasa: Soal TKD BUMN (Verbal)
Bagian verbal dalam TKD BUMN bertujuan mengukur pemahaman kosakata, kemampuan menemukan hubungan antar kata, dan penalaran terkait bahasa. Fokus utamanya adalah sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata). Mari kita lihat contohnya:
1. Penjelasan: Kata “boga” secara umum merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan, hidangan, atau masakan. Oleh karena itu, “makanan kenikmatan” adalah padanan kata yang paling sesuai.
“Praduga” berarti…
A. Dugaan awal
B. Bukti konkret
C. Keputusan pasti
D. Fakta yang jelas
E. Pernyataan resmi
Jawaban yang Tepat: A
Penjelasan: “Praduga” terbentuk dari kata dasar “duga” yang berarti perkiraan atau asumsi, ditambah awalan “pra-” yang berarti sebelum. Jadi, “praduga” mengacu pada dugaan atau perkiraan yang muncul sebelum ada informasi atau kepastian yang lengkap. “Dugaan awal” adalah sinonim yang paling akurat.
Mengasah Ketajaman Berpikir: Soal TKD BUMN (Penalaran)
Bagian penalaran dalam TKD BUMN menguji kemampuan kandidat dalam menarik kesimpulan logis dari pernyataan yang diberikan, mengidentifikasi pola, atau menganalisis hubungan sebab-akibat. Berikut adalah contohnya:
1. Diberikan pernyataan: Semua dosen adalah pegawai negeri. Sebagian dosen adalah seniman.
Pernyataan mana yang TIDAK sesuai dengan informasi di atas?
A. Sebagian seniman adalah pegawai negeri
B. Sebagian pegawai negeri adalah dosen
C. Sebagian seniman adalah dosen
D. Semua seniman adalah pegawai negeri
Jawaban yang Tepat: D
Pembahasan:
Dari “Semua dosen adalah pegawai negeri” dan “Sebagian dosen adalah seniman”, kita tahu ada irisan antara “dosen,” “pegawai negeri,” dan “seniman.”
- Jika sebagian dosen adalah seniman, dan semua dosen adalah pegawai negeri, maka pasti ada seniman yang juga merupakan dosen dan juga pegawai negeri (pilihan A benar).
- Jelas bahwa sebagian pegawai negeri adalah dosen (pilihan B benar).
- Jelas bahwa sebagian seniman adalah dosen (pilihan C benar, sesuai pernyataan).
- Namun, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa “Semua seniman adalah pegawai negeri” karena mungkin ada seniman yang bukan dosen, dan oleh karena itu bukan pegawai negeri berdasarkan premis yang diberikan. Jadi, pilihan D adalah pernyataan yang tidak konsisten dengan premis.
Mengasah Kemampuan Angka: Soal TKD BUMN (Numerik)
Bagian numerik mengevaluasi kemampuan kandidat dalam melakukan perhitungan matematis, memahami hubungan antar angka, dan menyelesaikan masalah yang melibatkan kuantitas. Ketepatan dan kecepatan menjadi sangat penting di sini diantaranya:
1. Jika p = 2, q = 3, dan r = p² + 2pq + q², maka nilai pqr adalah…
A. 150
B. 6/25
C. 6
D. 75
E. 50
Jawaban yang Tepat: A
Pembahasan:
Pertama, hitung nilai r:
r = p² + 2pq + q²
r = (2)² + 2(2)(3) + (3)
r = 4 + 12 + 9
r = 25
Selanjutnya, hitung nilai pqr:
pqr = p × q × r
pqr = 2 × 3 × 25
pqr = 6 × 25
pqr = 150
Dengan memahami jenis-jenis soal ini dan berlatih secara konsisten kamu akan bisa mengerjakan soal TKD BUMN dengan mudah.

Dengan memahami setiap komponen TKD BUMN, berlatih secara konsisten, dan menjaga kondisi prima, kamu akan semakin siap untuk menghadapi tantangan ini dan membuka pintu menuju karier yang gemilang di BUMN. Jadi, sudah siapkah kamu menaklukkan TKD BUMN?
Referensi
- https://blog.skillacademy.com/contoh-soal-tes-bumn-tkd-dan-pembahasannya
- https://www.tiktok.com/@mycv.idn/video/7494625109735509266?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7496357462270952978
- https://jadibumn.id/tkd-bumn-terdiri-dari-apa-saja-simak-penjelasannya/
- https://id.prosple.com/applying/4-tips-persiapan-tes-tkd-dan-core-values-bumn
Testimoni jadiBUMN




Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.


📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.