Syarat Pendirian BUMN dan BUMD - Harus Tau Perbedaan dan Persamaannya!

Syarat Pendirian BUMN dan BUMD – Harus Tau Perbedaan dan Persamaannya!

Membangun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): Mungkinkah?

Syarat Pendirian BUMN dan BUMD – Dunia usaha berkembang dinamis, tak hanya didominasi oleh sektor swasta. Pemerintah turut berperan aktif dalam perekonomian nasional dan pembangunan daerah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pernahkah Anda terpikir untuk berkontribusi dalam pendirian BUMN atau BUMD?

Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui syarat pendirian BUMN dan BUMD!

BUMN vs BUMD: Persamaan dan Perbedaan yang Perlu Diketahui

BUMN dan BUMN sama-sama merupakan badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar.

Persamaan BUMN dan BUMD:
  • Tujuan: Memiliki tujuan sosial dan ekonomi, yaitu untuk melayani kepentingan umum, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Modal: Modal pendirian berasal dari kekayaan negara atau kekayaan daerah yang dipisahkan.
  • Struktur Organisasi: Memiliki struktur organisasi yang bersifat hierarkis.
Perbedaan BUMN dan BUMD:
  • Tingkat Kepemilikan: BUMN dimiliki oleh pemerintah pusat, sedangkan BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah (provinsi atau kabupaten/kota).
  • Lingkup Usaha: BUMN dapat menjalankan usaha di seluruh wilayah Indonesia, sedangkan BUMD cakupan usahanya terbatas pada wilayah daerah yang bersangkutan.
  • Pengaturan: Pendirian dan pengelolaan BUMN diatur oleh peraturan perundang-undangan nasional, sedangkan pendirian dan pengelolaan BUMD diatur oleh peraturan daerah.

Mengetahui persamaan dan perbedaan keduanya menjadi langkah awal yang penting sebelum Anda memahami prosedur pendirian BUMN dan BUMD.

Mendirikan BUMN: Proses yang Strategis dan Selektif

Membentuk BUMN bukanlah perkara mudah. Pemerintah memiliki pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk mendirikan BUMN baru. Berikut gambaran umum proses pendirian BUMN:

1. Identifikasi Kebutuhan:

Langkah awal adalah identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh negara. Pemerintah menilai apakah sektor atau bidang usaha tertentu membutuhkan kehadiran BUMN untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, atau menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

2. Kajian Kelayakan:

Setelah kebutuhan teridentifikasi, dilakukan kajian kelayakan untuk menilai prospek dan keberlanjutan usaha yang akan dijalankan oleh BUMN. Kajian kelayakan ini meliputi aspek pasar, keuangan, teknis, hukum, dan lingkungan.

3. Keputusan Pemerintah:

Berdasarkan hasil kajian kelayakan, pemerintah, dalam hal ini Presiden, akan mengambil keputusan apakah akan mendirikan BUMN baru atau tidak. Keputusan tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendirian BUMN.

4. Struktur Organisasi dan Modal:

PP tentang Pendirian BUMN akan mengatur mengenai bentuk badan usaha BUMN (persero atau perum), struktur organisasi, dan jumlah modal awal yang akan disetorkan oleh pemerintah.

5. Pengawasan dan Pengendalian:

Pemerintah akan menetapkan Menteri terkait sebagai pemilik modal atau wakil pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap BUMN yang baru didirikan.

Catatan: Proses pendirian BUMN ini bersifat strategis dan melibatkan banyak pihak. Informasi yang disajikan di sini hanya merupakan gambaran umum, dan ketentuan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terbaru, Anda dapat merujuk pada peraturan perundang-undangan yang terkait.

Membangun BUMD: Berkontribusi untuk kemajuan Daerah

Berbeda dengan BUMN, peluang untuk berkontribusi dalam pendirian BUMD bisa lebih terbuka bagi masyarakat umum. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pendirian BUMD:

1. Peraturan Daerah (Perda):

Landasan hukum pendirian BUMD adalah Peraturan Daerah (Perda) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah (provinsi atau kabupaten/kota). Perda ini akan mengatur berbagai aspek, seperti jenis usaha yang bisa dijalankan oleh BUMD, struktur di internal, dan lainnya.

2. Bentuk BUMD:

BUMD dapat berbentuk Perseroan Daerah (PD), Perusahaan Daerah (Perumda), atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Bentuk BUMD yang dipilih akan menentukan tingkat otonomi dan tanggung jawab keuangannya.

3. Modal:

Modal BUMD dapat berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), penyertaan modal dari pihak lain, atau kombinasi keduanya.

4. Perizinan:

Sebelum mendirikan BUMD, pemerintah daerah harus mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri. Izin ini diberikan setelah pemerintah daerah memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan.

5. Pengelolaan:

BUMD dikelola oleh direksi yang diangkat oleh kepala daerah. Direksi bertanggung jawab atas operasional dan pengelolaan BUMD sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Pengawasan:

BUMD diawasi oleh Badan Pengawas (BAP) yang dibentuk oleh pemerintah daerah. BAP bertugas mengawasi kinerja BUMD dan memastikan bahwa BUMD dijalankan secara akuntabel, transparan, dan efisien.

Catatan: Proses pendirian dan pengelolaan BUMD diatur secara detail dalam peraturan daerah masing-masing. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk pada Perda yang terkait di wilayah Anda.

Kesimpulan

BUMN dan BUMD memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan pembangunan daerah. Memahami persyaratan dan proses pendirian BUMN dan BUMD dapat menjadi langkah awal bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam membangun bangsa melalui sektor usaha.

Penutup

Dunia usaha penuh dengan peluang dan tantangan. Membangun BUMN dan BUMD merupakan salah satu peluang yang patut diperjuangkan. Dengan tekad, kerja keras, dan persiapan yang matang, Anda dapat berkontribusi dalam kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui BUMN dan BUMD.

Testimoni jadiBUMN

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *