Telkomsel Perusahaan Swasta atau BUMN – Telkomsel, singkatan dari PT Telekomunikasi Selular, merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar dan terkemuka di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1995, Telkomsel telah memainkan peran penting dalam menyediakan layanan telekomunikasi bagi jutaan orang di seluruh penjuru negeri. Berawal dari kerjasama antara PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Satelindo (Persero), Telkomsel telah mengalami transformasi signifikan, terutama setelah Telkom mengakuisisi seluruh saham Satelindo pada tahun 2001. Meskipun Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkomsel beroperasi dengan status yang sedikit berbeda, sebagai perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan komunikasi masyarakat yang semakin kompleks, status dan kepemilikan Telkomsel menjadi topik menarik untuk dibahas. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah dan kepemilikan Telkomsel, status perusahaan saat ini, perdebatan mengenai apakah Telkomsel merupakan BUMN atau perusahaan swasta, serta dampak dari status tersebut terhadap perusahaan dan masyarakat. Melalui pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan kita dapat melihat bagaimana Telkomsel terus beradaptasi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi di Indonesia.

Sejarah dan Kepemilikan

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan pada tahun 1995 sebagai hasil kolaborasi antara PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Satelindo (Persero). Pada awalnya, Telkom memegang 51,03% saham Telkomsel, sementara Satelindo memiliki 48,97%.

Namun, pada tahun 2001, Telkom mengakuisisi Satelindo, menjadikannya pemegang saham tunggal Telkomsel. Sejak itu, Telkomsel beroperasi sebagai anak perusahaan Telkom.

Meskipun Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkomsel tidak termasuk kategori BUMN. Hal ini disebabkan karena Telkomsel adalah Perseroan Terbatas (PT) dan sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Status Saat Ini

Saat ini, Telkom tetap menjadi pemegang saham mayoritas Telkomsel dengan kepemilikan sebesar 54,74%. Sisanya, sebesar 45,26%, dimiliki oleh publik.

Meskipun bukan BUMN, Telkomsel memiliki beberapa karakteristik BUMN, seperti:

1. Dimanfaatkan untuk kepentingan umum: Telkomsel berkewajiban menyediakan layanan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk daerah terpencil.
2. Diberi hak dan kewenangan khusus: Telkomsel memiliki izin untuk membangun dan mengoperasikan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
3. Diawasi oleh pemerintah: Telkomsel diawasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Perdebatan Status

Status Telkomsel sebagai “swasta” atau “BUMN” masih menjadi bahan perdebatan.

Di satu sisi, Telkomsel tidak sepenuhnya BUMN karena sahamnya diperdagangkan di bursa efek dan sebagian dimiliki oleh publik. Namun di sisi lain, Telkomsel memiliki beberapa ciri khas BUMN dan diawasi oleh pemerintah.

Dampak Status

Status Telkomsel sebagai “swasta” atau “BUMN” membawa beberapa dampak, antara lain:

1. Keuntungan: Telkomsel memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam operasional bisnis dibandingkan dengan BUMN murni.
2. Kewajiban: Telkomsel tetap harus melayani kepentingan umum dan diawasi oleh pemerintah.
3. Tarif: Tarif Telkomsel tidak diatur oleh pemerintah, namun tetap harus memperhatikan kepentingan masyarakat.

Kesimpulan

Telkomsel adalah perusahaan yang unik karena memiliki karakteristik sebagai “swasta” dan “BUMN”. Status ini membawa dampak positif dan negatif bagi perusahaan maupun masyarakat. Pemerintah perlu terus memantau dan mengevaluasi status Telkomsel agar dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak.

Testimoni jadiBUMN

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS