Kesalahan Fatal Saat Tes BUMN Diagram Reasoning!
Tes BUMN diagram reasoning menguji kemampuan berpikir logis melalui pola visual. Kamu harus mengenali hubungan antar diagram dan menemukan jawaban yang benar. Jika tidak terbiasa dengan tes BUMN diagram reasoning, ada beberapa kesalahan umum yang bisa membuatmu kehilangan poin. Apa saja kesalahan yang sering terjadi dari tes BUMN diagram reasoning?
Bagaimana Tes BUMN Diagram Reasoning Dilaksanakan?

Tes BUMN diagram reasoning biasanya terdiri dari sejumlah soal yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Setiap soal akan menampilkan satu set diagram atau pola dengan beberapa pilihan jawaban yang harus kamu pilih berdasarkan logika yang berlaku dalam urutan tersebut.
Format soalnya bisa bervariasi. Ada yang menampilkan serangkaian gambar dengan perubahan bertahap, ada pula yang meminta kamu untuk melengkapi bagian yang hilang dari suatu diagram. Beberapa soal juga bisa berbentuk pertanyaan yang mengharuskan kamu memahami hubungan antar elemen dalam suatu struktur visual.
Baca Juga: Dokumen Wajib Untuk Daftar RBB BUMN, Simak di sini!
Bagaimana Pola Soal dalam Tes BUMN Diagram Reasoning?

Untuk memahami bagaimana tes ini bekerja, kamu perlu mengenali pola-pola yang sering muncul dalam soal diagram reasoning. Beberapa pola yang sering ditemukan meliputi:
- Urutan
- Gambar-gambar disusun dalam urutan tertentu berdasarkan perubahan elemen seperti ukuran, bentuk, atau arah.
- Misalnya, suatu objek bisa bertambah besar atau berputar ke kanan secara berulang dalam setiap langkah.
- Hubungan
- Soal menunjukkan hubungan antara dua gambar, lalu kamu harus menemukan hubungan yang serupa dalam pasangan lainnya.
- Misalnya, jika gambar pertama berubah dengan cara tertentu untuk menjadi gambar kedua, kamu harus menemukan gambar yang mengalami perubahan serupa.
- Rotasi dan Refleksi
- Gambar bisa mengalami rotasi (diputar) atau refleksi (dicerminkan) dalam setiap tahap.
- Misalnya, suatu bentuk mungkin diputar 90 derajat searah jarum jam dalam setiap langkah.
- Pengurangan atau Penambahan Elemen
- Elemen dalam gambar bisa bertambah atau berkurang secara bertahap.
- Misalnya, jumlah garis dalam suatu bentuk mungkin berkurang satu per satu dalam setiap langkah.
- Simetri dan Asimetri
- Beberapa soal mengandalkan pemahaman tentang kesimetrisan suatu gambar, di mana pola yang benar harus mengikuti aturan keseimbangan bentuk.
- Sebaliknya, dalam pola asimetris, setiap perubahan terjadi dengan aturan tertentu yang tidak selalu seimbang.
Dengan memahami pola-pola ini, kamu bisa lebih mudah mengenali logika yang digunakan dalam soal diagram reasoning.
Baca Juga: Bongkar Tuntas Macam Macam Tes TKD BUMN!
Kesalahan Umum dalam Mengerjakan Tes BUMN Diagram Reasoning

Meskipun terlihat sederhana, tes diagram reasoning sering kali membuat peserta bingung karena pola yang digunakan tidak selalu jelas. Beberapa kesalahan umum sering terjadi saat mengerjakan soal ini, yang bisa mengurangi peluang mendapatkan skor tinggi. Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari.
1. Tidak Memperhatikan Perubahan Kecil
Banyak peserta tidak menyadari bahwa perubahan kecil dalam diagram bisa menjadi kunci utama dalam menemukan jawaban yang benar. Misalnya, perubahan tipis dalam garis atau posisi simbol sering kali menentukan pola yang harus diikuti. Jika kamu hanya melihat gambaran besar tanpa memperhatikan detail, kamu bisa salah memilih jawaban.
Cara menghindarinya adalah dengan memeriksa setiap elemen dalam diagram secara teliti. Perhatikan perubahan yang mungkin terjadi dalam bentuk, ukuran, atau posisi elemen dalam setiap tahap.
2. Mengandalkan Tebakan Tanpa Analisis
Sebagian orang mengerjakan soal diagram reasoning hanya dengan menebak, tanpa benar-benar mencoba memahami logika di balik pola tersebut. Ini bisa mengurangi akurasi jawaban dan memperbesar kemungkinan salah.
Daripada menebak, lebih baik luangkan waktu untuk melihat bagaimana elemen dalam diagram berubah. Jika tidak bisa menemukan jawabannya dalam waktu singkat, lebih baik lanjut ke soal berikutnya dan kembali lagi nanti jika masih ada waktu.
3. Terlalu Lama di Satu Soal
Banyak peserta tes yang terjebak dalam satu soal sulit dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencoba menyelesaikannya. Padahal, dalam tes dengan batasan waktu, kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik.
Jika merasa kesulitan dengan satu soal, lebih baik lanjutkan ke soal berikutnya yang lebih mudah. Dengan begitu, kamu bisa mengerjakan lebih banyak soal dan meningkatkan peluang mendapatkan skor yang lebih baik.
4. Salah Mengartikan Pola yang Ada
Beberapa peserta melihat pola dalam soal, tetapi salah mengartikan aturan yang digunakan. Misalnya, mereka berpikir bahwa rotasi selalu terjadi searah jarum jam, padahal ada pola lain yang tidak mengikuti aturan tersebut.
Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan kamu memeriksa kembali setiap langkah perubahan dalam diagram. Jika ada pola yang tidak sesuai dengan dugaan awal, coba cari kemungkinan lain sebelum memilih jawaban.
5. Tidak Terbiasa dengan Jenis Soal
Kurangnya latihan bisa membuat seseorang kesulitan saat menghadapi tes BUMN diagram reasoning. Jika belum pernah berlatih sebelumnya, kemungkinan besar kamu akan bingung saat menghadapi soal yang sebenarnya.
Untuk menghindari hal ini, cobalah mencari contoh soal diagram reasoning dan berlatih secara rutin. Dengan terbiasa mengerjakan soal-soal serupa, kamu akan lebih mudah memahami pola yang digunakan dan lebih cepat menemukan jawaban yang benar.
Baca Juga: Contoh Soal Tes TKD Online BUMN bisa Kamu Akses di Sini!
Tes BUMN diagram reasoning adalah salah satu aspek penting dalam seleksi BUMN yang menguji kemampuan berpikir logis dan mengenali pola. Soal-soalnya biasanya berbentuk gambar atau simbol yang memiliki hubungan atau urutan tertentu, dan kamu harus menemukan jawaban yang sesuai berdasarkan pola yang ada.
Untuk mengerjakan tes ini dengan baik, kamu perlu memahami berbagai pola yang sering muncul, menghindari kesalahan umum, dan tetap fokus dalam menganalisis setiap soal. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja tes ini, kamu bisa lebih percaya diri saat menghadapi seleksi BUMN dan meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya.
Sumber:
- https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/
- http://jadibumn.id/
- https://id.scribd.com/document/647445201/Bumn-Diagram-Reasoning
- https://kumparan.com/berita-terkini/kumpulan-contoh-soal-diagram-reasoning-dan-jawabannya-1zUmDX060Pr
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.