Bentuk dan Jenis BUMN – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Di balik fungsinya sebagai penyedia barang dan jasa publik, BUMN juga berkontribusi terhadap pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.

Berkarier di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan impian banyak orang. Gaji yang kompetitif, tunjangan yang menarik, dan jaminan hari tua yang terjamin menjadi beberapa alasan utama mengapa BUMN begitu diminati. Namun, persaingan untuk bisa lolos seleksi BUMN sangatlah ketat. Proses rekrutmen yang panjang dan beragam tahap seleksi membuat banyak calon pelamar merasa cemas dan kurang percaya diri.

Apakah Anda salah satu dari mereka yang ingin menaklukkan seleksi BUMN namun merasa bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan membongkar rahasia sukses yang bisa membantu Anda lolos seleksi BUMN dengan lebih mudah. Dengan mengikuti tips-tips ampuh ini, Anda akan lebih siap menghadapi setiap tahap seleksi dan meningkatkan peluang Anda untuk bergabung dengan jajaran karyawan BUMN yang prestisius. Mari kita mulai perjalanan menuju karir impian Anda di BUMN!

Untuk memahami peran BUMN secara menyeluruh, penting untuk mengenal bentuk dan jenisnya, serta seluk-beluk pekerjaannya. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang BUMN, mulai dari pengertian, bentuk dan jenis, hingga gambaran umum tentang pekerjaan di BUMN.

Pengertian BUMN

BUMN adalah badan usaha yang modalnya seluruhnya atau sebagiannya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dari kekayaan negara lainnya, atau dari dana yang dihimpun dari masyarakat. BUMN didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan perekonomian nasional.

Bentuk dan Jenis BUMN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, BUMN diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu:

1. Perusahaan Perseroan (Persero)

Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas, modalnya terbagi dalam saham, dan seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Persero didirikan dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Ciri-ciri Persero:

• Modal terbagi dalam saham
• Memiliki direksi dan komisaris
• Menerapkan prinsip akuntansi dan manajemen yang baik
• Melakukan audit eksternal

Contoh Persero:

• PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
• PT PLN (Persero)
• PT Pertamina (Persero)
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
• PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

2. Perusahaan Umum (Perum)

Perum adalah BUMN yang modalnya seluruhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tidak terbagi dalam saham. Perum didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan publik dan meningkatkan taraf hidup rakyat.

Ciri-ciri Perum:

• Modal tidak terbagi dalam saham
• Memiliki direksi dan pengawas
• Menerapkan prinsip akuntansi dan manajemen sektor publik
• Melakukan audit oleh BPKP

Contoh Perum:

• Perum Perumahan Nasional (Perumnas)
• Perum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
• Perum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)
• Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI)
• Perum Lembaga Penyiaran Publik (TVRI)

Cara Membedakan Jenis-Jenis Perusahaan BUMN

Membedakan jenis-jenis perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat penting untuk memahami struktur, tujuan, dan operasional masing-masing entitas. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membedakan Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perusahaan Umum (Perum):

1. Status Kepemilikan Modal

• Persero: Modalnya terbagi dalam saham, dan sebagian besar atau minimal 51% saham dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Persero juga bisa memiliki saham yang dimiliki oleh pihak swasta atau publik.
• Perum: Modalnya sepenuhnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi dalam saham. Tidak ada kepemilikan oleh pihak swasta atau publik.

2. Tujuan Utama

• Persero: Didirikan dengan tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan. Fokus utamanya adalah pada profitabilitas dan pertumbuhan bisnis.
• Perum: Didirikan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokusnya adalah pada penyediaan layanan atau barang yang mendukung kepentingan umum, bukan pada profitabilitas.

3. Struktur Organisasi

• Persero: Memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Direksi dan Dewan Komisaris. Direksi bertanggung jawab atas operasional sehari-hari perusahaan, sementara Dewan Komisaris bertugas mengawasi kinerja Direksi.
• Perum: Memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Direksi dan Dewan Pengawas. Dewan Pengawas bertugas memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan sering kali memiliki peran pengawasan yang lebih langsung dibandingkan dengan Dewan Komisaris di Persero.

4. Prinsip Akuntansi dan Manajemen

• Persero: Menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen yang sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum. Persero melakukan audit eksternal untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan.
• Perum: Menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen sektor publik. Perum diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan efisiensi dalam pelayanan publik.

5. Contoh Perusahaan

• Persero:
  • PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
  • PT PLN (Persero)
  • PT Pertamina (Persero)
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Perum:
  • Perum Perumahan Nasional (Perumnas)
  • Perum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
  • Perum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)
  • Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI)
  • Perum Lembaga Penyiaran Publik (TVRI)

6. Audit dan Pengawasan

• Persero: Biasanya diaudit oleh akuntan publik independen dan harus mematuhi standar audit internasional atau nasional untuk perusahaan terbuka.
• Perum: Diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atau instansi audit negara lainnya yang ditunjuk, sesuai dengan regulasi sektor publik.

Dengan memahami perbedaan dalam status kepemilikan modal, tujuan utama, struktur organisasi, prinsip akuntansi dan manajemen, serta contoh perusahaan dan metode audit dan pengawasan, Anda dapat dengan mudah membedakan jenis-jenis perusahaan BUMN. Pengetahuan ini akan membantu Anda dalam memahami peran dan fungsi masing-masing jenis BUMN dalam perekonomian dan pelayanan publik di Indonesia.

Pekerjaan di BUMN

BUMN menawarkan berbagai peluang kerja di berbagai sektor, seperti:

• Keuangan: Bank, asuransi, perusahaan sekuritas
• Energi: Minyak dan gas, batubara, listrik
• Telekomunikasi: Jaringan seluler, internet, media
• Transportasi: Kereta api, penerbangan, pelayaran
• Konstruksi: Bangunan, jalan, jembatan
• Manufaktur: Farmasi, otomotif, elektronik
• Media: Televisi, radio, surat kabar
• Pariwisata: Hotel, restoran, biro perjalanan

Jenis pekerjaan di BUMN sangat beragam, mulai dari posisi staf, supervisor, manager, hingga direktur. Gaji dan tunjangan yang ditawarkan BUMN umumnya kompetitif dan memiliki jaminan hari tua yang baik.

Proses Rekrutmen BUMN

Proses rekrutmen BUMN umumnya dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain:

1. Pendaftaran online
2. Tes kemampuan dasar
3. Tes psikologi
4. Wawancara
5. Medical check-up

Tips Sukses Mendaftar BUMN

Mendaftar dan lolos seleksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluang Anda lolos seleksi BUMN:

1. Pelajari Informasi tentang BUMN dan Posisi yang Anda Lamar

Sebelum mendaftar, lakukan riset mendalam tentang BUMN yang Anda tuju. Ketahui visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan sektor industri yang digeluti. Pahami juga posisi yang Anda lamar, termasuk tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan, dan keterampilan yang relevan.

2. Latih Kemampuan Dasar seperti Tes Numerik, Verbal, dan Logika

Tes kemampuan dasar sering menjadi bagian dari seleksi BUMN. Latih diri Anda dengan soal-soal tes numerik (matematika dasar), tes verbal (kemampuan memahami dan menganalisis teks), dan tes logika (penalaran logis). Banyak buku dan aplikasi online yang menyediakan latihan soal untuk jenis tes ini.

3. Siapkan Mental dan Motivasi yang Kuat

Proses seleksi BUMN bisa panjang dan menantang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki mental dan motivasi yang kuat. Tetapkan tujuan yang jelas, ingatkan diri Anda tentang alasan ingin bekerja di BUMN, dan tetap positif meskipun menghadapi tantangan.

4. Berlatih untuk Menjawab Pertanyaan Wawancara

Wawancara adalah tahap penting dalam seleksi BUMN. Persiapkan diri Anda dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seperti:

• Ceritakan tentang diri Anda.
• Apa motivasi Anda melamar di BUMN ini?
• Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
• Bagaimana Anda mengatasi tantangan dalam pekerjaan?

Selain itu, latih juga menjawab pertanyaan situasional dan perilaku yang mungkin diajukan berdasarkan pengalaman kerja atau studi Anda.

5. Tunjukkan Antusiasme dan Kecintaan Anda terhadap BUMN

Saat wawancara, tunjukkan bahwa Anda benar-benar antusias dan memiliki ketertarikan yang tinggi untuk bergabung dengan BUMN. Ceritakan bagaimana nilai-nilai Anda sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Berikan contoh konkret dari pengalaman Anda yang menunjukkan komitmen dan kecintaan Anda terhadap bidang pekerjaan yang Anda lamar.

6. Bangun Jaringan dan Cari Informasi dari Orang dalam

Memiliki jaringan yang baik dapat memberikan Anda wawasan lebih tentang proses seleksi dan budaya kerja di BUMN yang Anda tuju. Cobalah untuk terhubung dengan orang-orang yang sudah bekerja di BUMN melalui media sosial profesional seperti LinkedIn atau menghadiri acara-acara karir dan seminar.

7. Persiapkan Dokumen dengan Teliti

Pastikan semua dokumen yang diperlukan seperti CV, surat lamaran, transkrip nilai, dan sertifikat sudah siap dan terorganisir dengan baik. Periksa kembali kesalahan penulisan dan pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan relevan.

8. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada

Ada banyak sumber daya yang bisa Anda manfaatkan untuk persiapan, seperti kursus online, buku panduan tes BUMN, dan forum diskusi. Manfaatkan semua sumber daya ini untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Anda.

9. Tetap Sehat dan Beristirahat Cukup

Kesehatan fisik dan mental sangat penting selama proses seleksi. Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan istirahat yang cukup agar tetap bugar dan siap menghadapi setiap tahap seleksi.

Dengan persiapan yang baik dan strategi yang tepat, peluang Anda untuk sukses mendaftar dan lolos seleksi BUMN akan meningkat. Tetap semangat dan fokus pada tujuan Anda!

BUMN merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. BUMN menawarkan berbagai peluang kerja yang menarik dengan gaji dan tunjangan yang kompetitif. Bagi Anda yang ingin berkarier di BUMN, persiapkan diri dengan matang dan ikuti proses rekrutmen dengan tertib.

Baca Juga:

• Apa Saja Contoh BUMN? – Penasaran? 10 Contoh BUMN yang Bikin Indonesia Bangga!
• Loker BUMN BNI 2024 – Peluang Emas! BNI Buka Lowongan Kerja 2024, Siap-Siap Daftar?

Testimoni jadiBUMN

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS