Bikin Panik! Anak Perusahaan BUMN Akan Dihapus?
Isu bahwa anak perusahaan BUMN akan dihapus bikin banyak orang cemas, apalagi yang kerja atau baru lulus seleksi. Apakah benar anak perusahaan BUMN akan dihapus total dan apa saja dampaknya ke karyawan? Semua jawabannya bakal kamu temukan di artikel ini!
Benarkah Anak Perusahaan BUMN Akan Dihapus? Ini Fakta di Baliknya!
Anak perusahaan BUMN akan dihapus—isu ini sempat bikin heboh banyak orang, terutama para pencari kerja dan karyawan yang sudah lama bekerja di dalamnya. Tapi sebelum kamu panik, penting banget untuk pahami dulu konteks sebenarnya dari kebijakan ini.
Faktanya, pemerintah melalui Kementerian BUMN memang tengah melakukan konsolidasi besar-besaran. Tujuannya bukan serta-merta “menghapus” seluruh anak perusahaan BUMN, tapi lebih kepada penyederhanaan struktur agar lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran. Artinya, yang dihapus atau dibubarkan adalah anak perusahaan yang dianggap tidak efisien, tumpang tindih, atau tidak memberi kontribusi signifikan terhadap induknya.
Langkah ini juga dilakukan demi meningkatkan kinerja holding BUMN secara keseluruhan, dengan harapan bisa bersaing lebih kuat di tingkat global. Jadi, kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Tidak semua anak perusahaan BUMN akan dihapus, dan banyak juga yang justru diperkuat lewat restrukturisasi dan sinergi antar lini bisnis.
Baca Juga: Fresh Graduate Wajib Tahu! Ini Info Karir BUMN 2025
Anak Perusahaan BUMN Akan Dihapus, Apa Dampaknya ke Tenaga Kerja?
Kalau kamu bekerja atau bercita-cita kerja di BUMN, isu anak perusahaan BUMN akan dihapus pasti bikin kamu bertanya-tanya: gimana dampaknya buat karyawan? Yuk, kita kupas dampak paling mungkin yang akan terjadi.
1. Potensi Pengurangan Karyawan di Perusahaan yang Ditutup
Salah satu dampak paling nyata jika anak perusahaan BUMN akan dihapus adalah risiko pemutusan hubungan kerja di entitas yang ditutup atau digabung. Tapi tenang, prosesnya tetap harus mengikuti aturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Biasanya, ada upaya pemindahan ke unit lain atau kompensasi layak. Jadi, meskipun berpotensi terjadi pengurangan, pemerintah dan BUMN tetap diharapkan memberikan perlindungan bagi para pekerja yang terdampak.
2. Ketidakpastian Karier Jangka Pendek
Ketika muncul wacana bahwa anak perusahaan BUMN akan dihapus, salah satu dampak yang langsung terasa adalah ketidakpastian soal nasib karier jangka pendek. Banyak karyawan jadi bingung apakah posisi mereka masih aman, apakah akan dipindah, atau justru terdampak PHK. Situasi ini bisa memicu kecemasan, apalagi jika belum ada kejelasan resmi dari manajemen.
Ketidakpastian ini tidak hanya berpengaruh pada produktivitas, tapi juga bisa menurunkan loyalitas terhadap perusahaan. Karyawan cenderung mulai mencari alternatif pekerjaan demi rasa aman. Buat kamu yang sedang proses rekrutmen di anak perusahaan BUMN, penting untuk terus memantau perkembangan terbaru agar bisa mengambil keputusan dengan bijak.
3. Revisi Kontrak dan Benefit Karyawan
Restrukturisasi akibat kebijakan bahwa anak perusahaan BUMN akan dihapus bisa berdampak pada perubahan sistem kerja. Salah satu hal yang mungkin terdampak adalah revisi kontrak dan penyesuaian benefit. Misalnya, skema tunjangan, bonus tahunan, atau fasilitas lainnya bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan perusahaan induk.
Perubahan ini mungkin tidak selalu negatif, tapi tetap harus diperhatikan karena berdampak langsung pada kesejahteraan kamu. Penting untuk membaca ulang kontrak kerja jika ada revisi, dan tidak ragu bertanya ke HR atau serikat pekerja soal hak-hak kamu selama masa transisi ini.
Baca Juga: Mau Karier Stabil? Coba Lirik BUMN Injourney Karir Sekarang
4. Tantangan Adaptasi untuk Karyawan Senior
Buat karyawan yang sudah lama bekerja di anak perusahaan, kabar bahwa anak perusahaan BUMN akan dihapus bisa jadi tekanan tersendiri. Mereka harus menghadapi sistem baru, budaya kerja yang berubah, dan kemungkinan rotasi ke unit yang belum dikenal. Hal ini menuntut fleksibilitas tinggi, terutama untuk beradaptasi secara mental dan profesional.
Karyawan senior yang terbiasa dengan cara kerja lama mungkin akan merasa tertinggal atau kewalahan saat menghadapi teknologi dan metode manajemen yang lebih modern. Maka penting untuk terbuka terhadap pelatihan ulang atau bimbingan internal agar bisa tetap relevan dan berkontribusi maksimal di lingkungan kerja yang berubah.
5. Peluang Rotasi ke Induk atau Perusahaan Lain
Karyawan yang bekerja di anak perusahaan yang terdampak bisa saja dipindahkan ke BUMN induk atau anak perusahaan lainnya. Ini bisa jadi peluang baru buat kamu yang fleksibel dan siap belajar hal baru.
Rotasi seperti ini juga membuka ruang pengembangan karier. Walau menantang, kamu bisa dapat pengalaman lintas unit yang memperkaya CV dan memperluas jaringan profesional kamu.
6. Perubahan Sistem Manajemen dan Budaya Kerja
Ketika anak perusahaan BUMN akan dihapus atau digabung, manajemen dan budaya kerja pasti ikut berubah. Karyawan harus siap beradaptasi dengan sistem baru, mulai dari struktur organisasi hingga gaya kepemimpinan.
Buat kamu yang terbiasa dengan ritme kerja lama, ini mungkin terasa berat di awal. Tapi kalau kamu cepat menyesuaikan diri, justru ini bisa jadi titik loncatan untuk berkembang lebih cepat.
7. Efisiensi Karyawan Lewat Digitalisasi dan Restrukturisasi
Proses penghapusan anak perusahaan biasanya diikuti dengan digitalisasi dan optimalisasi sumber daya. Artinya, akan ada perampingan posisi yang dianggap tidak lagi efisien atau bisa digantikan oleh teknologi.
Ini bukan berarti semua posisi hilang, tapi kamu perlu meningkatkan skill supaya tetap relevan. Jadi, mulailah upgrade diri dari sekarang agar tetap kompetitif dan tidak tergilas oleh transformasi digital.
8. Munculnya Peluang Baru di Perusahaan yang Diperkuat
Tidak semua anak perusahaan BUMN akan dihapus, sebagian justru akan diperkuat dan difokuskan pada sektor strategis. Perusahaan seperti ini bisa membuka lowongan baru dan memberi kamu peluang lebih besar untuk berkembang.
Jadi, meski beberapa entitas akan ditiadakan, yang tersisa bisa tumbuh lebih kuat dan memberikan benefit yang lebih besar bagi karyawan yang punya kompetensi tinggi.
Apakah Anak Perusahaan BUMN Termasuk ASN? Ini Jawabannya!
Pertanyaan seperti ini sering muncul, apalagi di tengah isu anak perusahaan BUMN akan dihapus. Banyak orang masih mengira bahwa bekerja di anak perusahaan BUMN sama seperti menjadi ASN. Faktanya, tidak.
Karyawan di anak perusahaan BUMN bukanlah ASN karena mereka bekerja di bawah badan hukum privat, bukan instansi pemerintahan. Meskipun sahamnya dimiliki oleh negara melalui BUMN induk, status kepegawaiannya mengikuti peraturan perusahaan, bukan UU ASN.
Ini justru jadi kelebihan tersendiri buat kamu. Sistem karier di anak perusahaan BUMN umumnya lebih fleksibel, merit-based, dan terbuka untuk berbagai latar belakang. Kamu tidak perlu tes CPNS, tapi tetap bisa kerja di lingkungan profesional yang punya misi besar untuk negara.
Kalau kamu dengar isu anak perusahaan BUMN akan dihapus, jangan langsung panik. Tidak semua akan dihapus total—yang terjadi adalah evaluasi dan restrukturisasi besar-besaran untuk membuat ekosistem BUMN lebih sehat dan efisien.
Baca Juga: Apa Saja Lembaga Keuangan di Bawah OJK? Ini Daftarnya!
Justru di balik isu ini, kamu punya peluang buat menunjukkan kemampuan dan siap menghadapi perubahan. Anak perusahaan yang bertahan biasanya adalah yang paling strategis dan berkembang cepat—dan itu bisa jadi tempat kamu tumbuh lebih besar dari sebelumnya.
Sumber:
- jadibumn.id
- https://www.bumn.go.id/
- https://www.google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/market/20230914183839-17-472575/siap-siap-aksi-tutup-anak-cucu-bumn-sakit-terus-berlanjut/amp
- https://bumnreview.com/bumn-dipastikan-tidak-boleh-punya-anak-perusahaan/
Testimoni jadiBUMN
Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟
Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
