Teryata Begini Gambaran Gaji Direksi Anak Perusahaan BUMN!

Gaji direksi anak perusahaan BUMN mungkin saja memang berbeda dengan gaji direksi yang bekerja di perusahaan induk BUMN. Secara struktur BUMN, anak perusahaan berada dibawah perusahaan induk. Namun, informasi mengenai gaji direksi anak perusahaan BUMN tetap penting untuk kamu tahu ya sebagai referensi atau pertimbangan karirmu.

Apa Itu Direksi Anak Perusahaan BUMN dan Apa Saja Tugasnya?

Direksi anak perusahaan BUMN merujuk pada sekelompok eksekutif yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan memimpin perusahaan yang berada di bawah naungan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Anak perusahaan ini bisa bergerak di berbagai sektor, mulai dari energi, infrastruktur, teknologi, hingga keuangan.

Direksi anak perusahaan BUMN, termasuk posisi seperti direktur utama dan direktur-direktur lainnya, bertanggung jawab penuh atas operasional dan pengambilan keputusan strategis di tingkat perusahaan tersebut, meskipun perusahaan ini tetap berkoordinasi dan tunduk pada kebijakan induk BUMN.

Berikut ini merupakan tugas dan tanggung jawab pokok yang harus dilakukan oleh direksi :

1. Mengelola Operasional Perusahaan

Tugas utama direksi anak perusahaan BUMN adalah menjalankan dan mengelola seluruh aspek operasional perusahaan sehari-hari. Mereka memastikan bahwa semua departemen dan divisi dalam perusahaan bekerja dengan efisien untuk mencapai tujuan dan target yang sudah ditetapkan.

2. Menyusun dan Melaksanakan Strategi Bisnis

Direksi bertanggung jawab untuk merumuskan strategi jangka pendek dan panjang perusahaan. Hal ini mencakup keputusan terkait ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, inovasi produk atau layanan, serta pengelolaan risiko yang mungkin dihadapi perusahaan.

3. Mengawasi Keuangan Perusahaan

Direksi juga harus memastikan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan sehat dan berkelanjutan. Mereka memantau dan menyetujui anggaran, laporan keuangan, serta keputusan investasi yang akan diambil oleh perusahaan. Pengelolaan keuangan yang hati-hati penting untuk menjaga kestabilan dan pertumbuhan perusahaan.

4. Menjaga Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Direksi juga berperan dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, pemerintah, regulator, dan mitra bisnis. Dalam BUMN, penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan yang diambil.

5. Memimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Direksi bertanggung jawab dalam memastikan bahwa perusahaan memiliki SDM yang kompeten untuk mendukung kesuksesan operasionalnya. Mereka harus menyusun kebijakan terkait pengembangan karier, pelatihan, serta pengelolaan kinerja karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

6. Melaksanakan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)

Direksi wajib memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis perusahaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Ini penting agar perusahaan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku serta dapat dipercaya oleh publik.

7. Melapor kepada Induk BUMN

Sebagai bagian dari grup BUMN, direksi anak perusahaan wajib melaporkan perkembangan dan kinerja perusahaan kepada induk BUMN. Mereka harus menyampaikan laporan yang mendetail terkait operasional, keuangan, dan kegiatan strategis perusahaan.

8. Mengambil Keputusan Terkait Inovasi dan Pengembangan Bisnis

Direksi juga berperan dalam mengidentifikasi peluang inovasi yang dapat membantu perusahaan tetap kompetitif. Mereka memimpin perusahaan dalam merespon dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan dengan cara mengembangkan produk atau layanan baru yang sesuai dengan tren pasar.

9. Menjaga Kepatuhan terhadap Regulasi dan Kebijakan

Direksi harus memastikan bahwa anak perusahaan BUMN mematuhi semua peraturan yang berlaku, baik yang berasal dari pemerintah maupun lembaga pengatur lainnya. Kepatuhan ini sangat penting agar anak perusahaan dapat beroperasi tanpa hambatan hukum.

Baca juga : Daftar BUMN Sektor Pangan dan Kontribusinya bagi Indonesia!

Gambaran Komposisi Direksi Anak Perusahaan BUMN

Secara umum, direksi anak perusahaan BUMN biasanya terdiri dari beberapa posisi, antara lain:

• Direktur Utama: Pemimpin utama yang memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan perusahaan secara keseluruhan.
• Direktur Keuangan: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, termasuk anggaran, pelaporan keuangan, dan keputusan investasi.
• Direktur Operasional: Fokus pada pengelolaan operasional harian perusahaan, serta memastikan produksi dan pelayanan berjalan dengan baik.
• Direktur SDM: Mengelola aspek terkait sumber daya manusia, termasuk pengembangan karier, perekrutan, dan manajemen karyawan.
• Direktur Pengembangan Bisnis: Bertugas untuk mengidentifikasi peluang baru di pasar dan merancang strategi ekspansi atau inovasi.

Direksi anak perusahaan BUMN memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola operasional dan kinerja perusahaan. Tugas mereka tidak hanya terbatas pada pengambilan keputusan strategis, tetapi juga mencakup aspek pengelolaan keuangan, hubungan dengan pemangku kepentingan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan prinsip tata kelola yang baik. Dengan adanya direksi yang kompeten dan berpengalaman, anak perusahaan BUMN dapat berkembang dengan baik dan berkontribusi pada pencapaian tujuan BUMN induk yang lebih besar.

Gambaran Komponen Penghasilan Direksi Anak Perusahaan BUMN

Penghasilan yang diterima oleh direksi anak perusahaan BUMN terdiri dari beberapa komponen utama yang diatur dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, sebagaimana diamanatkan dalam prinsip Good Corporate Governance (GCG). Walaupun tidak semua rincian kompensasi diumumkan ke publik, struktur umum penghasilan direksi anak perusahaan BUMN biasanya mengacu pada ketentuan internal perusahaan, rekomendasi induk BUMN, serta regulasi dari Kementerian BUMN.

Berikut adalah komponen-komponen utama dalam struktur penghasilan direksi anak perusahaan BUMN:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan komponen utama dari penghasilan direksi. Besarannya ditetapkan berdasarkan jabatan, skala usaha anak perusahaan, dan kompleksitas operasional. Biasanya, gaji pokok ditetapkan melalui keputusan pemegang saham atau dewan komisaris, dengan mempertimbangkan standar industri dan tingkat tanggung jawab jabatan tersebut.

Dalam beberapa pedoman pengelolaan BUMN, seperti Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kode Etik BUMN, besaran gaji pokok direksi anak perusahaan ditetapkan secara proporsional, mengacu pada kapasitas finansial perusahaan serta kinerja individu.

2. Tunjangan Tetap

Ini adalah komponen yang diterima secara rutin bersama gaji bulanan. Tunjangan ini dapat mencakup:

• Tunjangan perumahan
• Tunjangan kendaraan dinas (bila tidak diberikan kendaraan operasional)
• Tunjangan kesehatan
• Tunjangan komunikasi
• Tunjangan istri/suami dan anak

Tunjangan tetap biasanya bersifat tidak bergantung pada kinerja atau pencapaian target. Nilainya ditentukan melalui kebijakan perusahaan dan bisa berbeda antar anak perusahaan, tergantung skala usaha dan struktur organisasi.

3. Tunjangan Tidak Tetap / Variabel

Tunjangan ini bersifat fluktuatif dan umumnya diberikan berdasarkan capaian kinerja atau kejadian tertentu. Contohnya:

• Tunjangan Hari Raya (THR): Diberikan menjelang hari besar keagamaan.
• Uang cuti atau kompensasi cuti.
• Tunjangan prestasi: Diberikan jika target kinerja individu atau perusahaan tercapai.

Komponen ini sering kali diatur berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau peraturan internal perusahaan masing-masing.

4. Bonus atau Insentif Kinerja

Direksi anak perusahaan BUMN dapat menerima bonus tahunan berdasarkan evaluasi kinerja perusahaan dan kinerja individu. Bonus ini biasanya dihitung berdasarkan:

• Persentase dari laba bersih perusahaan
• Capaian Key Performance Indicators (KPI)
• Efisiensi anggaran dan keberhasilan proyek strategis

Kementerian BUMN melalui aturan internal mengarahkan agar pemberian bonus dilakukan dengan prinsip selektif, adil, dan proporsional, serta hanya diberikan jika perusahaan dalam kondisi keuangan sehat dan menunjukkan hasil usaha yang baik.

5. Fasilitas dan Tunjangan dalam Bentuk Non-Tunai

Selain penghasilan dalam bentuk uang, direksi biasanya menerima fasilitas tertentu yang dihitung sebagai bagian dari kompensasi tidak langsung. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:

• Kendaraan dinas
• Asuransi kesehatan premium
• Asuransi jiwa dan pensiun
• Rumah dinas (untuk posisi strategis atau di lokasi tertentu)
• Fasilitas perjalanan dinas dan representasi

Fasilitas ini bertujuan mendukung mobilitas dan efektivitas kerja, serta menjadi bagian dari daya tarik jabatan direksi.

6. Jaminan Sosial dan Dana Pensiun

Direksi juga mendapatkan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Beberapa anak perusahaan juga memberikan manfaat pensiun tambahan melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau skema pensiun perusahaan sendiri, tergantung kebijakan perusahaan induk.

7. Honorarium Lain (Jika Merangkap Jabatan)

Dalam beberapa kasus, seorang direksi anak perusahaan juga ditunjuk menjadi komisaris di anak perusahaan lainnya dalam grup BUMN. Untuk tugas tambahan tersebut, ia bisa memperoleh honorarium sesuai aturan yang berlaku, selama tidak melanggar ketentuan konflik kepentingan atau larangan rangkap jabatan dari Kementerian BUMN.

Perlu dicatat bahwa penjelasan mengenai komponen penghasilan direksi anak perusahaan BUMN di atas hanya sebagai gambaran umum. Besaran dan jenis penghasilan yang diterima oleh direksi dapat berbeda antar anak perusahaan BUMN, tergantung pada kebijakan internal masing-masing perusahaan, sektor usaha, serta kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Setiap anak perusahaan BUMN dapat memiliki struktur kompensasi yang berbeda sesuai dengan regulasi yang berlaku, kondisi pasar, dan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS). Oleh karena itu, rincian komponen penghasilan ini bisa bervariasi dan bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan dan pemerintah.

Baca juga : Peran BUMN Sektor Manufaktur dalam Ekonomi Nasional!

Untuk kamu yang ingin bergabung bersama BUMN 2025, kamu bisa latihan mulai dari sekarang. Agar persiapanmu semakin optimal, yuk gabung di Bimbel JadiBUMN! Dapatkan materi lengkap, latihan soal, dan bimbingan dari para mentor berpengalaman yang siap membantumu menghadapi setiap tahapan seleksi BUMN.

Testimoni jadiBUMN

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELBUMN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Sumber:

1. https://www.instagram.com/kementerianbumn?igsh=YWRrMjlpNjRjNTZj
2. https://jadibumn.id/
3. https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/
4. https://www.bumn.go.id/
5. https://fhcibumn.com/