Kerja Perhutani BUMN Apakah Mudah? Cari Tahu Lebih Jauh!

Kerja Perhutani BUMN menjadi salah satu karir yang saat ini sedang kamu perjuangkan? Jika iya, kamu wajib mengenal lembaga ini lebih jauh lagi. Ketika kamu memutuskan untuk kerja Perhutani BUMN, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan dan persiapkan secara maksimal. Yuk kenali lebih jauh di sini.

Kenali Perhutani sebagai BUMN Indonesia

Perhutani atau lengkapnya Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya hutan di wilayah Pulau Jawa dan Madura. Perhutani didirikan dengan tujuan utama untuk mengelola kawasan hutan negara secara lestari, yaitu menjaga keseimbangan antara fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam setiap aktivitas kehutanan.

Sebagai perusahaan milik negara, seluruh kepemilikan dan modal Perhutani berada di tangan pemerintah. Perusahaan ini tidak menerbitkan saham seperti persero, melainkan berbentuk Perusahaan Umum (Perum), yang artinya seluruh keuntungannya digunakan untuk kemanfaatan negara dan pelayanan publik.

Perhutani tidak hanya bertugas menanam dan menebang pohon. Tanggung jawabnya mencakup berbagai aspek, antara lain:

Menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati
Mengelola hasil hutan kayu dan non-kayu
Mengembangkan ekowisata dan destinasi berbasis alam
Bermitra dengan masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan kesejahteraan
Mendukung program hutan sosial dan konservasi lingkungan

Wilayah kerja Perhutani meliputi sebagian besar kawasan hutan di Pulau Jawa dan Madura. Pengelolaannya dilakukan melalui unit-unit wilayah seperti Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang tersebar di berbagai provinsi. Karyawan Perhutani banyak yang bekerja di lapangan, menjaga kawasan hutan, memantau aktivitas ilegal, serta menjalankan program kemitraan dengan masyarakat lokal.

Perhutani berperan penting dalam menjaga ekosistem hutan yang menjadi penyokong kehidupan, sekaligus mendukung ekonomi melalui hasil hutan. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi garda terdepan dalam pengendalian perubahan iklim, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Baca juga : Tes AKHLAK BUMN Berapa Soal? Jawabannya Ada di Sini!

Benefit Bekerja di BUMN Perhutani

Bekerja di Perum Perhutani bukan hanya tentang memiliki pekerjaan tetap, tetapi juga memperoleh berbagai manfaat yang mendukung kesejahteraan karyawan secara holistik. Mulai dari aspek finansial, pengembangan diri, hingga kontribusi sosial, berikut adalah sederet benefit yang bisa didapatkan jika menjadi bagian dari Perhutani:

1. Stabilitas Kerja dan Status Pegawai Negeri BUMN

Sebagai perusahaan milik negara, Perhutani memberikan jaminan keamanan kerja yang lebih tinggi dibanding banyak perusahaan swasta. Setelah melewati masa percobaan dan evaluasi kinerja, karyawan tetap memiliki peluang besar untuk menjadi pegawai permanen. Status ini memberi rasa aman dan kepastian jangka panjang terhadap karier yang dijalani.

2. Gaji Pokok yang Kompetitif

Gaji pokok yang ditawarkan Perhutani sesuai dengan standar BUMN dan ditentukan berdasarkan level jabatan serta masa kerja. Meskipun mungkin tidak semewah sektor industri swasta multinasional, penghasilan yang diberikan stabil dan terus mengalami penyesuaian secara berkala berdasarkan regulasi pemerintah.

3. Tunjangan Beragam

Selain gaji pokok, karyawan Perhutani berhak atas berbagai tunjangan yang menunjang kebutuhan hidup mereka, antara lain:

Tunjangan Jabatan
Tunjangan Keluarga
Tunjangan Transportasi
Tunjangan Makan
Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan Kinerja (berbasis capaian kerja)

Tunjangan tersebut membuat total penghasilan karyawan jauh lebih baik dibandingkan hanya dari gaji pokok semata.

4. Jaminan Kesehatan dan Sosial

Perhutani memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kesehatan para karyawan melalui:

BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
- Jaminan Hari Tua (JHT)
- Jaminan Pensiun (JP)
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Kematian (JKM)

Beberapa jabatan strategis juga mendapat tambahan perlindungan melalui asuransi swasta. Manfaat ini tidak hanya berlaku bagi karyawan, tetapi juga mencakup anggota keluarga inti.

5. Pengembangan Diri dan Pelatihan Profesional

Perhutani menyadari pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, perusahaan menyediakan berbagai program pelatihan internal dan eksternal, seperti:

Pelatihan teknis bidang kehutanan dan konservasi
Kursus manajerial dan kepemimpinan
Workshop kebijakan hutan dan tata kelola lingkungan
Sertifikasi profesi (jika dibutuhkan oleh posisi)

Karyawan juga dapat mengikuti seminar nasional maupun internasional yang relevan dengan sektor kehutanan dan bisnis BUMN.

6. Peluang Karier dan Promosi Jabatan

Karyawan Perhutani memiliki peluang untuk naik jabatan secara bertahap berdasarkan kinerja dan loyalitas. Skema promosi dilakukan dengan sistem yang relatif objektif dan transparan melalui penilaian berkala. Ini menciptakan motivasi kerja yang sehat dan mendorong karyawan untuk berkembang dalam organisasi.

7. Cuti dan Waktu Istirahat yang Memadai

Sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan nasional, Perhutani memberikan hak cuti kepada setiap pegawai, termasuk:

Cuti tahunan
Cuti sakit
Cuti melahirkan
Cuti besar (setelah masa kerja tertentu)
Cuti penting (alasan keluarga/kondisi darurat)

Karyawan juga mendapat waktu kerja terjadwal dengan baik untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

8. Kesempatan Tugas di Seluruh Indonesia

Dengan wilayah kerja yang tersebar di seluruh Pulau Jawa dan Madura, Perhutani menawarkan kesempatan bagi karyawan untuk ditugaskan ke berbagai daerah. Ini memberi pengalaman kerja yang kaya secara sosial, geografis, dan budaya. Penempatan ini sering kali menjadi batu loncatan penting dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan adaptasi karyawan.

9. Kontribusi Terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Bekerja di Perhutani bukan hanya sekadar pekerjaan administratif atau teknis. Para karyawan secara langsung terlibat dalam:

Pengelolaan dan rehabilitasi hutan
Program pelestarian lingkungan
Pengembangan ekowisata berbasis komunitas
Pemberdayaan masyarakat desa hutan melalui skema agroforestry

Dengan kata lain, setiap pekerjaan yang dilakukan memiliki dampak positif terhadap alam dan kehidupan masyarakat sekitar. Ini memberikan kepuasan moral dan makna lebih dalam dalam berkarier.

10. Fasilitas Penunjang Kinerja

Untuk mendukung pekerjaan, Perhutani menyediakan berbagai fasilitas yang memadai, seperti:

Kendaraan operasional bagi unit lapangan
Peralatan kerja sesuai bidang (GPS, peta digital, alat ukur)
Akses ke sistem informasi perusahaan
Akses layanan kantor pusat dan daerah yang terintegrasi

Bagi pekerja lapangan, kelengkapan fasilitas ini sangat penting untuk kelancaran operasional harian dan meminimalisir risiko kerja.

11. Program Pensiun dan Dana Hari Tua

Setiap karyawan Perhutani akan mendapatkan manfaat pensiun ketika masa kerja berakhir. Program ini dikelola secara profesional dan didukung oleh sistem Dana Pensiun BUMN. Manfaat pensiun menjadi salah satu faktor penting yang membuat banyak orang tertarik membangun karier jangka panjang di Perhutani.

Apakah Bekerja di BUMN Perhutani Itu Mudah?

Bekerja di Perum Perhutanitidak selalu mudah. Untuk memahami hal ini lebih dalam, mari kita bahas secara menyeluruh dari berbagai sisi, mulai dari proses rekrutmen, tantangan di lapangan, hingga dinamika pekerjaan sehari-hari.

1. Proses Seleksi Masuk yang Ketat

Sebelum menjadi bagian dari Perhutani, pelamar harus melalui serangkaian proses seleksi yang cukup panjang dan kompetitif.

Tahapan ini tidak hanya menguji pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga ketahanan mental dan kesiapan pelamar untuk ditempatkan di daerah terpencil atau wilayah kerja lapangan. Jadi, sejak awal, menjadi karyawan Perhutani memerlukan perjuangan dan persiapan yang matang.

2. Penempatan Kerja yang Beragam dan Tidak Selalu Nyaman

Salah satu tantangan utama bekerja di Perhutani adalah penempatan kerja yang tersebar di berbagai kawasan hutan di Pulau Jawa dan Madura, bahkan bisa melibatkan daerah pegunungan, kawasan konservasi, hingga wilayah yang jauh dari pusat kota.

Karyawan, terutama di bagian teknis seperti Polisi Hutan (Polhut), Administratur, atau petugas lapangan, harus siap bekerja di alam terbuka, menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, medan yang sulit dijangkau, serta interaksi dengan masyarakat lokal dan stakeholder lainnya.

Bagi yang tidak terbiasa dengan pekerjaan berbasis lapangan atau yang berharap kerja kantoran dengan fasilitas modern, tentu ini bisa menjadi tantangan besar.

3. Tanggung Jawab Besar terhadap Kelestarian Hutan

Perhutani bukan sekadar perusahaan profit, tapi juga memiliki mandat sosial dan ekologis. Setiap karyawan dituntut untuk berkontribusi pada pelestarian hutan, pencegahan perambahan, rehabilitasi lahan kritis, serta menjamin keberlangsungan ekosistem.

Selain itu, tugas Perhutani mencakup kegiatan ekonomi seperti pengelolaan hutan produksi, agroforestri, hingga pengembangan wisata alam. Maka, tanggung jawab yang diemban tidak ringan. Setiap kebijakan yang dibuat dan tindakan yang dilakukan karyawan bisa berdampak langsung pada kelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar hutan.

4. Budaya Kerja yang Disiplin dan Hierarkis

Sebagai instansi milik negara yang sudah berdiri sejak lama, Perhutani memiliki struktur organisasi yang sangat formal dan sistem kerja yang cenderung konservatif. Ini berarti karyawan harus mengikuti prosedur yang ketat, administrasi yang rapi, serta sistem hierarki yang kuat.

Bagi mereka yang terbiasa bekerja di lingkungan fleksibel atau startup yang dinamis, kultur seperti ini bisa terasa membatasi. Namun, bagi orang yang menyukai keteraturan dan sistem kerja yang jelas, ini bisa menjadi nilai tambah.

5. Kebutuhan Adaptasi terhadap Komunitas Lokal

Kegiatan Perhutani tidak hanya sebatas mengelola hutan, tetapi juga harus berinteraksi erat dengan masyarakat sekitar hutan, terutama kelompok tani hutan (LMDH), tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah.

Karyawan Perhutani harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik, serta mampu membangun kepercayaan dengan masyarakat lokal. Adaptasi budaya, empati sosial, dan pemahaman terhadap kondisi lokal menjadi kompetensi penting.

6. Kesempatan Pengembangan Diri yang Terbuka

Walau menantang, bekerja di Perhutani juga memberikan banyak peluang untuk berkembang, baik melalui pelatihan teknis kehutanan, manajemen, hingga program pengembangan kepemimpinan.

Karyawan berprestasi memiliki kesempatan untuk naik jenjang karier atau dipindahkan ke posisi strategis di kantor pusat atau unit usaha lain. Jadi, meskipun kerja keras diperlukan, hasilnya bisa sepadan jika dijalani dengan konsisten.

8. Misi Sosial yang Menginspirasi

Satu hal yang membuat banyak karyawan bangga bekerja di Perhutani adalah misi sosial dan lingkungan yang mereka emban. Berkontribusi langsung dalam upaya pelestarian hutan, mendukung ekonomi masyarakat desa hutan, serta menjaga kekayaan alam Indonesia adalah kebanggaan tersendiri yang tidak bisa diukur dengan materi semata.

Baca juga : Penerapan Budaya AKHLAK Insan BUMN yang Harus Kamu Tahu!

Untuk kamu yang ingin bergabung bersama BUMN 2025, kamu bisa latihan mulai dari sekarang. Agar persiapanmu semakin optimal, yuk gabung di Bimbel JadiBUMN! Dapatkan materi lengkap, latihan soal, dan bimbingan dari para mentor berpengalaman yang siap membantumu menghadapi setiap tahapan seleksi BUMN.

Testimoni jadiBUMN

Slide

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.