32 Daftar Perusahaan Milik BUMN Apa Saja Jarang Diketahui!

Ternyata perusahaan milik BUMN apa saja bisa bikin kamu melongo! Jangan ngaku anak bangsa kalau belum tahu semua daftarnya. Siap-siap terkejut, karena kita akan bongkar perusahaan milik BUMN apa saja yang sering kamu pakai jasanya tanpa sadar. Berikut penjelasan dan informasi detailnya

Daftar Perusahaan Milik BUMN Apa Saja?

Berikut beberapa daftar perusahaan milik BUMN apa saja yang perlu kamu ketahui sebelum kamu mendaftar, yakni:

BUMN di Sektor Energi dan Pertambangan

Sektor energi dan pertambangan adalah jantung perekonomian, dan BUMN di bidang ini memastikan ketersediaan sumber daya penting bagi negara yakini:

Baca juga : Lengkap! Ada Contoh Perusahaan Umum BUMN di Sini!

1. PT Pertamina (Persero)

Perusahaan Milik BUMN Apa Saja — Sumber: Pinterest

Siapa yang tidak kenal Pertamina? Raksasa energi ini adalah salah satu BUMN terbesar dan paling strategis di Indonesia. Mereka tidak hanya menyediakan bahan bakar untuk kendaraanmu, tetapi juga mengelola seluruh rantai pasok energi, mulai dari eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga distribusi.

Dengan struktur yang terintegrasi, Pertamina kini memiliki 6 Subholding yang mengelola berbagai aspek bisnis, seperti Hulu (Exploration & Production), Kilang & Petrokimia, Pemasaran & Niaga, Subholding Gas, Subholding Power & New Renewable Energy, dan Subholding Shipping. Kontribusi Pertamina dalam menyumbang dividen terbesar bagi negara menunjukkan betapa vitalnya peran mereka dalam kas keuangan Republik Indonesia.

2. PT PLN (Persero)

Tak bisa dipungkiri, listrik adalah kebutuhan esensial. Di sinilah peran PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sangat krusial. PLN bertanggung jawab penuh atas pasokan listrik di seluruh pelosok negeri, mencakup seluruh proses dari pembangkitan energi, transmisi dari pembangkit ke pusat distribusi, hingga distribusi listrik ke rumah-rumah dan industri.

PLN juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang mendukung operasionalnya, seperti PT PLN Indonesia Power yang berfokus pada pembangkitan listrik dan PT PLN Tarakan yang melayani kebutuhan listrik di wilayah Tarakan. Kehadiran PLN memastikan roda ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat dapat berjalan.

Baca juga : Pegawai BUMN Kerja 4 Hari, Apakah Sudah Diterapkan?

3. PT Pupuk Indonesia (Persero)

Meskipun namanya “Pupuk,” BUMN ini memiliki peran yang jauh lebih luas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah pemain kunci dalam pengelolaan perusahaan pupuk, agrokimia, petrokimia, hingga agroindustri. Mereka memastikan pasokan pupuk bagi petani selalu terjaga, yang berdampak langsung pada produktivitas pertanian.

Sebagai salah satu produsen pupuk terbesar di Asia, Pupuk Indonesia memiliki 10 anak perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah, masing-masing dengan spesialisasi produksi dan distribusi pupuk serta produk kimia terkait.

4. PT Bukit Asam Tbk

Sebagai salah satu tulang punggung energi berbasis batu bara, PT Bukit Asam Tbk beroperasi di sektor pertambangan batu bara. Namun, peran mereka tidak hanya terbatas pada penambangan. Bukit Asam juga aktif dalam proyek hilirisasi batu bara, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah batu bara melalui pengolahan lebih lanjut.

Selain itu, PT Bukit Asam Tbk juga merambah ke pengembangan energi terbarukan, menunjukkan komitmennya terhadap masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Dengan sekitar 8 anak perusahaan, mereka terus berekspansi dan berinovasi di sektor energi.

BUMN di Sektor Keuangan dan Perbankan

Sektor keuangan dan perbankan adalah urat nadi perekonomian, dan BUMN di bidang ini memastikan stabilitas dan inklusi keuangan, berikut diantaranya:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dikenal luas sebagai bank yang fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BRI memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke pelosok desa, menjangkau masyarakat yang seringkali kurang terlayani oleh bank konvensional lainnya.

BRI juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang jasa keuangan, termasuk asuransi, investasi, hingga penyediaan pendanaan, memperkuat ekosistem layanan keuangannya.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, lahir dari peleburan empat bank besar pada tahun 1999: Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Ekspor Impor Indonesia.

Sejak saat itu, Bank Mandiri terus bertransformasi. Pada tahun 2005, mereka melakukan transformasi besar-besaran dengan visi menjadi bank yang unggul di regional, dan hingga kini terus berinovasi dalam layanan perbankan korporasi maupun ritel.

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat sejarah penting pada tahun 1996 dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta. Ini menjadikan BNI sebagai bank BUMN pertama yang berstatus sebagai perusahaan publik.

BNI dikenal dengan layanannya yang luas, mencakup perbankan korporasi, ritel, hingga internasional, serta berbagai produk dan layanan digital yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah modern.

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memiliki spesialisasi unik dalam layanan pembiayaan sektor perumahan. Peran BTN sangat vital dalam mendukung program pemerintah untuk penyediaan rumah bagi masyarakat, terutama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

BTN menawarkan produk utamanya melalui tiga lini bisnis: perbankan perseorangan (ritel), syariah, dan bisnis. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk menyediakan solusi pembiayaan perumahan yang inklusif bagi berbagai segmen masyarakat.

BUMN di Sektor Telekomunikasi dan Media

Di era digital, peran BUMN di sektor telekomunikasi dan media sangat penting untuk memastikan konektivitas dan penyebaran informasi yang merata yakni:

1. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)

Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom adalah pemimpin dalam digitalisasi layanan komunikasi. Jaringan luas Telkom menjangkau seluruh pelosok Nusantara, menyediakan berbagai barang dan jasa telekomunikasi berkualitas tinggi.

Telkom membagi cakupan bisnisnya menjadi tiga pilar utama:

Digital Platform: Mengembangkan infrastruktur dan platform digital.
Digital Services: Menyediakan layanan digital seperti internet, telepon, dan TV interaktif.
Digital Connectivity: Fokus pada konektivitas jaringan, termasuk serat optik dan mobile broadband.

2. PT Metranet (Persero) Tbk

Anak perusahaan Telkom, PT Metranet, berdiri pada 17 April 2009 dengan fokus utama mengejar keuntungan dan peluang di industri digital. Metranet aktif melakukan berbagai inisiatif bisnis yang inovatif, termasuk pengembangan konten mobile, menjadi game publishers, hingga menyediakan layanan online ticketing. Kehadiran Metranet menunjukkan adaptasi BUMN terhadap perubahan cepat di era digital.

3. TVRI, RRI, ANTARA, Balai Pustaka

Selain penyedia layanan telekomunikasi, ada juga BUMN di bidang media dan informasi yang memegang peran penting dalam penyebaran informasi dan edukasi publik:

TVRI (Televisi Republik Indonesia): Stasiun televisi publik nasional yang menyediakan informasi, hiburan, dan edukasi bagi masyarakat.
RRI (Radio Republik Indonesia): Jaringan radio nasional yang menjadi sarana informasi dan sosialisasi program pemerintah.
ANTARA: Kantor berita nasional yang menyediakan informasi terverifikasi kepada media massa lain dan publik.
Balai Pustaka: Bergerak di bidang percetakan dan penerbitan, Balai Pustaka berperan dalam menyediakan bahan bacaan dan literatur untuk kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

BUMN di Sektor Transportasi dan Logistik

Mobilitas orang dan barang adalah kunci ekonomi. BUMN di sektor ini memastikan kelancaran transportasi dan logistik di darat, laut, dan udara. yaitu:

1. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional yang melayani penerbangan ke lebih dari 90 destinasi di seluruh dunia. Sebagai salah satu flag carrier Indonesia, Garuda Indonesia menjadi wajah bangsa di kancah penerbangan global.

Untuk mendukung aktivitas usahanya, Garuda kini memiliki 2 unit bisnis strategis dan 7 anak perusahaan yang bergerak di berbagai lini terkait penerbangan, seperti kargo, maintenance, dan ground handling.

2. PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI)

Jika Garuda terbang di udara, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI beroperasi di bidang transportasi berbasis rel. KAI menjadi tulang punggung transportasi darat di banyak wilayah, melayani berbagai jenis perjalanan:

Kereta Wisata: Menyediakan pengalaman perjalanan yang unik.
Kereta Bandara: Menghubungkan kota dengan bandara.
Commuter Line: Melayani mobilitas harian di perkotaan.
Logistik: Mengangkut barang dalam jumlah besar.

3. PT Pelindo (Persero)

Sebagai pengelola pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia, PT Pelindo (Persero) memiliki peran krusial dalam logistik maritim. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan pelabuhan, yang mencakup 4 klaster utama:

Petikemas: Penanganan kontainer.
Non-Petikemas: Penanganan kargo umum.
Logistik dan Pengembangan Daerah Pesisir: Memfasilitasi arus barang dan pengembangan kawasan sekitar pelabuhan.
Kelautan, Peralatan, dan Pelayanan Pelabuhan: Penyediaan fasilitas dan layanan pendukung operasional pelabuhan.

4. PT Angkasa Pura I (Persero)

PT Angkasa Pura I (Persero) adalah pengelola 15 bandara di Indonesia bagian timur, termasuk bandara-bandara strategis seperti Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali dan Bandara Juanda di Surabaya. Dengan 5 anak perusahaan, mereka menjalankan berbagai jenis bisnis pendukung, mulai dari layanan airlines, kargo dan logistik, ritel di bandara, hingga penyewaan properti di area bandara.

5. PT Pos Indonesia (Persero)

Meskipun sering dianggap sebagai penyedia layanan kurir tradisional, PT Pos Indonesia (Persero) telah berkembang pesat di bidang logistik. Mereka menyediakan berbagai barang dan jasa kurir, sebagai operator pos, pengelolaan properti, dan juga layanan keuangan.

PT Pos Indonesia didukung oleh 3 anak perusahaan: PT Pos Logistik Indonesia (fokus pada logistik), PT Pos Properti Indonesia (properti), dan PT Pos Finansial Indonesia (layanan keuangan).

BUMN di Sektor Konstruksi dan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur adalah kunci kemajuan, dan BUMN di bidang ini adalah pelaksana utama proyek-proyek vital yaitu:

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Aktivitas operasional utama WIKA meliputi penyediaan layanan infrastruktur dan gedung, realty & property, hingga energi dan industrial plant. Mereka telah terlibat dalam berbagai proyek pembangunan ikonik di Indonesia.

2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga merupakan raksasa di sektor konstruksi. Bisnis utama mereka meliputi jasa konstruksi, manufaktur beton (melalui PT Waskita Beton Precast Tbk), investasi jalan tol (melalui PT Waskita Toll Road), serta realty. Waskita Karya berperan besar dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

3. PT Hutama Karya (Persero)

Nama PT Hutama Karya (Persero) sangat identik dengan proyek ambisius jalan tol Trans Sumatera. Selain menjadi pelaksana utama proyek mega ini, kegiatan usaha mereka juga meliputi jasa konstruksi dan EPS (Engineering, Procurement, Construction), operasi dan pemeliharaan jalan tol, serta pengembangan properti.

4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan konstruksi BUMN dengan cakupan pasar yang luas. Mereka beroperasi di empat sektor bisnis utama: manufaktur (memproduksi material konstruksi), property & hospitality, konstruksi & engineering, serta investment & concession (investasi dan konsesi proyek).

BUMN di Sektor Industri dan Manufaktur

Sektor industri dan manufaktur BUMN memegang peran penting dalam memproduksi barang-barang esensial dan mendukung kemandirian bangsa, yakni diantaranya:

1. PT Pupuk Kujang (Persero)

Sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kujang (Persero) adalah produsen pupuk vital yang melayani masyarakat umum, industri, dan juga menyediakan pupuk bersubsidi pemerintah. Selain produksi, Pupuk Kujang juga menawarkan pelatihan industri dan layanan perbaikan pabrik.

2. PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI)

Sebagai perusahaan aerospace kebanggaan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI adalah produsen pesawat terbang. Mereka melakukan pengembangan, pembuatan struktur, dan produksi pesawat, baik untuk keperluan militer maupun sipil. PTDI juga menyediakan layanan pesawat ringan dan menengah, menunjukkan kemampuan industri dirgantara nasional.

3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah produsen baja terbesar di Indonesia. Peran mereka sangat fundamental karena baja adalah bahan baku utama untuk berbagai sektor industri, mulai dari konstruksi, otomotif, hingga manufaktur. Krakatau Steel tidak hanya berfokus pada produksi baja, tetapi juga mengembangkan fasilitas infrastruktur pendukung, seperti penyediaan air industri dan pengembangan pelabuhan.

4. PT PAL Indonesia (Persero)

PT PAL Indonesia (Persero) memiliki peran strategis dalam industri maritim nasional. Perusahaan BUMN ini bertugas memproduksi alat-alat sistem pertahanan Indonesia, terutama untuk matra laut, seperti kapal perang dan kapal patroli. Selain itu, PT PAL Indonesia juga memproduksi komponen pendukung konstruksi lepas pantai, menunjukkan kapabilitasnya di bidang maritim yang luas.

BUMN di Sektor Agro dan Maritim

Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki BUMN yang fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan pangan yakni:

1. PT Perikanan Nusantara (Persero)

PT Perikanan Nusantara (Persero) adalah BUMN yang beroperasi di bidang agro dan maritim, khususnya perikanan. Mereka memiliki tiga lini bisnis utama: pengolahan dan perdagangan ikan (memastikan produk perikanan sampai ke pasar), jasa kepelabuhanan perikanan, serta pabrik pakan (mendukung industri budidaya perikanan). Saat ini, PT Perikanan Nusantara (Persero) telah tergabung dalam holding pangan ID FOOD.

2. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah pengelola perkebunan-perkebunan besar di Indonesia. Mereka mengembangkan produksi komoditas perkebunan strategis seperti kelapa sawit, karet, tebu, tembakau, teh, dan kakao. Hasil-hasil komoditas perkebunan ini dipasarkan di bawah brand nasional bernama Nusakita, yang menjangkau pasar domestik dan internasional.

3. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (ID FOOD)

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), yang kini dikenal sebagai ID FOOD, adalah holding BUMN pangan. Mereka bergerak di bidang distribusi dan perdagangan, menyalurkan berbagai produk mulai dari farmasi, alat kesehatan, konsumsi (makanan & minuman), hasil perkebunan, hingga alat perkebunan. Layanan ID FOOD telah tersebar luas hingga ke 38 provinsi di Indonesia, dengan 43 kantor representatif, menunjukkan jangkauan distribusinya yang masif.

4. Perum Perhutani

Perum Perhutani memiliki tugas utama mengelola sumber daya hutan negara yang ada di Pulau Jawa dan Madura. Mereka tidak hanya fokus pada pengelolaan kayu, tetapi juga menjalankan unit bisnis lain yang berkelanjutan, meliputi:

Non-kayu: Hasil hutan selain kayu.
Herbal: Pemanfaatan tanaman obat.
Agroforestri: Sistem pengelolaan lahan yang mengombinasikan pertanian dan kehutanan.
Ekowisata: Pengembangan pariwisata berbasis alam.
Biomassa: Pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi.
Solusi Berbasis Alam: Inisiatif keberlanjutan.

BUMN di Sektor Lainnya

Selain sektor-sektor utama di atas, BUMN juga hadir di berbagai bidang lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat, beberapa diantaranya:

1. PT Bio Farma (Persero)

PT Bio Farma (Persero) adalah perusahaan yang sangat vital di bidang kesehatan, khususnya dalam pengembangan produk lifescience berstandar internasional. Mereka bertanggung jawab atas produksi vaksin dan antisera, serta menyediakan produk dan layanan kesehatan, termasuk perdagangan alat kesehatan dan distribusi obat. Bio Farma adalah pemain kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

2. PT Asuransi Jasindo (Persero)

PT Asuransi Jasindo (Persero) bergerak di bidang asuransi umum. Bisnis utama mereka adalah memasarkan produk asuransi ritel dan korporasi, menawarkan manfaat perlindungan untuk berbagai risiko seperti kargo, kesehatan, perjalanan (travel), dan banyak lagi. Jasindo berperan dalam memberikan jaminan perlindungan bagi individu dan bisnis.

3. PT Pertamina Gas Negara (Persero)

Sebagai bagian dari subholding gas, PT Pertamina Gas Negara (Persero) atau PGN beroperasi di sektor downstream dan midstream industri gas tanah air. Mereka menjalankan bisnis yang berkaitan dengan gas alam, seperti transportasi gas (melalui jaringan pipa), niaga gas (perdagangan gas), dan pemrosesan gas. PGN memastikan ketersediaan dan distribusi gas alam untuk berbagai keperluan.

4. PT Pupuk Kaltim (Persero)

Anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya, PT Pupuk Kaltim (Persero), adalah produsen dan penjual Pupuk NPK, Pupuk Urea, dan Amoniak untuk pasar domestik maupun internasional. Mereka menjalankan bisnis ini dalam lingkup industri manufaktur, perdagangan, serta jasa terkait pupuk.

Nah, itulah beberapa contoh BUMN yang mungkin selama ini jarang kamu dengar, tetapi memiliki peran yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Dari daftar ini, terlihat jelas betapa luasnya jangkauan BUMN dan betapa krusialnya kontribusi mereka dalam pembangunan dan pelayanan publik. Mereka adalah roda penggerak yang seringkali bekerja di balik layar, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan ekonomi terus bergerak maju.

Referensi

https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/contoh-badan-usaha-milik-negara-bumn
https://dealls.com/pengembangan-karir/perusahaan-bumn-apa-saja
https://www.tempo.co/ekonomi/cek-daftar-perusahaan-bumn-yang-masuk-danantara-1225912
https://jadibumn.id/jumlah-anak-perusahaan-bumn/

Testimoni jadiBUMN

Slide

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2025

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2025 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.