Saham BUMN Apa Saja? – Dalam dunia investasi saham di Indonesia, saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu pilihan yang menarik perhatian para investor. BUMN adalah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah, dan saham-saham BUMN seringkali dianggap sebagai investasi yang stabil dan andal. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa saham BUMN yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan sektor-sektornya.

Saham BUMN Apa Saja? Di Sektor Infrastruktur

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT): Waskita Karya dikenal sebagai pemain utama di sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. Keterlibatan perusahaan ini dalam berbagai proyek pembangunan besar membuat sahamnya menarik bagi para investor.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI): Adhi Karya merupakan perusahaan konstruksi yang telah berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di Indonesia selama bertahun-tahun. Saham ADHI seringkali menjadi pilihan bagi investor yang mencari eksposur di sektor ini.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON): Sebagai anak perusahaan dari PT Wijaya Karya, Wijaya Karya Beton fokus pada produksi beton siap pakai. Dengan pertumbuhan sektor konstruksi, saham WTON menjadi perhatian bagi para investor.
PT PP (Persero) Tbk (PTPP): PP merupakan perusahaan konstruksi yang telah terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Saham PTPP dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA): WIKA, perusahaan konstruksi terkemuka, telah mengerjakan proyek-proyek besar di dalam dan luar negeri. Saham WIKA menjadi pilihan bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka.
PT PP Properti Tbk (PPRO): Merupakan anak perusahaan dari PT PP, PPRO fokus pada pengembangan properti. Investasi di sektor properti melalui saham PPRO dapat menjadi opsi menarik.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR): Jasa Marga beroperasi di sektor jalan tol dan transportasi. Saham JSMR dapat menjadi pilihan bagi investor yang melihat potensi pertumbuhan dalam sektor ini.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia menawarkan eksposur dalam sektor teknologi dan komunikasi. Saham TLKM sering dicari oleh investor yang ingin mengambil bagian dari pertumbuhan industri ini.

Saham BUMN Apa Saja? Di Sektor Basic Material

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Merupakan perusahaan tambang yang beroperasi dalam berbagai komoditas mineral. ANTM sering menjadi pilihan bagi investor yang mencari eksposur di sektor basic material.
PT Timah Tbk (TINS): Timah merupakan produsen dan eksportir timah terbesar di dunia. Saham TINS dapat menjadi opsi bagi investor yang melihat potensi pertumbuhan dalam industri ini.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS): Sebagai produsen baja terbesar di Indonesia, saham KRAS dapat memberikan eksposur di sektor manufaktur dan basic material.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR): Semen Indonesia adalah pemain utama dalam industri semen di Indonesia. Saham SMGR dapat menjadi investasi yang menarik dalam sektor konstruksi dan material bangunan.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR): Saham SMBR juga memberikan akses ke sektor semen dan material konstruksi, dengan fokus pada wilayah Sumatra.

Di Sektor Keuangan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN): BBTN merupakan bank yang fokus pada layanan perbankan ritel. Saham BBTN sering dicari oleh investor yang menginginkan paparan di sektor keuangan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Sebagai bank terbesar di Indonesia, BBRI menyediakan berbagai layanan perbankan. Saham BBRI dapat menjadi pilihan utama bagi investor di sektor keuangan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): BBNI juga merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. Saham BBNI dapat memberikan eksposur yang solid di sektor perbankan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Sebagai bank yang menawarkan berbagai layanan keuangan, BMRI sering dicari oleh investor yang mencari diversifikasi di sektor keuangan.

Kemudian Sektor Energi

PT Elnusa Tbk (ELSA): Elnusa beroperasi dalam sektor jasa energi, terutama dalam penyediaan layanan minyak dan gas. Saham ELSA dapat menjadi pilihan bagi investor yang tertarik pada sektor energi.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS): PGAS merupakan perusahaan energi terkemuka yang fokus pada penyediaan gas bumi. Saham PGAS dapat memberikan eksposur di sektor energi yang semakin penting.
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA): PTBA bergerak dalam industri tambang batubara, dan sahamnya dapat menjadi pilihan bagi investor yang melihat potensi pertumbuhan dalam sektor ini.

Sektor Transportasi & Logistik

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA): Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan nasional. Saham GIAA dapat menjadi pilihan bagi investor yang tertarik pada sektor transportasi dan pariwisata.

Dan Juga Sektor Kesehatan

PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF): Indofarma beroperasi dalam sektor farmasi dan kesehatan. Saham INAF dapat memberikan eksposur di sektor kesehatan yang terus berkembang.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF): Kimia Farma adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Saham KAEF dapat menjadi opsi bagi investor yang melihat potensi pertumbuhan dalam industri kesehatan.

Penutup

Jadi, inilah beberapa saham BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan sektor klasifikasi industri. Keputusan untuk berinvestasi dalam saham-saham ini perlu didasarkan pada analisis menyeluruh terkait dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan kondisi pasar saat ini. Sebelum membuat keputusan investasi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan atau broker saham untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan kebutuhan investasi Anda.

Testimoni jadiBUMN

Slide

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

Unduh Aplikasi jadiBUMN: Temukan aplikasi jadiBUMN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun jadiBUMN Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BUMN2024” untuk mendapat diskon sebesar Rp 20,000.
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES163797”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.